JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk berencana akan membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2020, kepada para pemegang saham sebesar Rp 25,6 miliar atau Rp 2,94 per lembar saham.
Hal ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020. Adapun laba bersih WIKA Beton pada tahun lalu sebesar Rp 128 miliar.
"Menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp 128 miliar dengan rincian 20 persen dari laba bersih atau senilai Rp 25,6 miliar atau Rp 2,94 per lembar saham ditetapkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Yuherni Sisdwi R, lewat keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Ini 11 Emiten yang Akan Tebar Dividen Setelah Libur Lebaran
Kemudian, 22 persen dari laba bersih atau senilai Rp 28,1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dari laba bersih atau senilai Rp 74,2 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Dalam RUPST tersebut, pihak manajemen juga memutuskan merombak susunan direksi dan komisaris.
"Memberhentikan dengan hormat Bapak I Ketut Pasek Senjaya Putra sebagai Direktur Operasi dan SCM, mengangkat Bapak Taufik Dwi Wibowo sebagai Direktur Operasi dan SCM. Memberhentikan dengan hormat Bapak Herry Trisaputra Zuna sebagai Komisaris dan mengangkat Bapak R. Permadi Mulajaya sebagai Komisaris," sebutnya.
Dengan demikian susunan Direksi dan Dewan Komisaris WIKA Beton sebagai berikut:
1. Direktur Utama: Hadian Pramudita
2. Direktur Teknik dan Produksi: Sidiq Purnomo
3. Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko: Imam Sudiyono
4. Direktur Operasi dan SCM: Taufik Dwi Wibowo
5. Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Kuntjara
1. Komisaris Utama: Ade Wahyu
2. Komisaris: Heru Wisnu Wibowo
3. Komisaris: R. Permadi Mulajaya
4. Komisaris Independen: Priyo Suprobo