JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi telah mendorong generasi milenial masuk dalam jajaran orang terkaya dunia, dengan nilai kekayaan yang fantastis.
Berdasarkan data Forbes, sekitar 3,8 persen dari semua miliarder di dunia adalah milenial.
Saat ini ada 2.755 miliuner di dunia, dengan total kekayaan bila digabungkan mencapai 13 triliun dollar AS atau sekitar Rp 185.983.200 triliun.
Baca juga: 3 Alasan Milenial Perlu Punya Asuransi
Dari jumlah itu, ada sekitar 100 lebih adalah milenial, mereka yang lahir antara tahun 1981-1996.
Melansir Visual Capitalist, Sabtu (29/5/2021), mereka mewakili sekitar 3,8 persen dari semua milarder di dunia dengan total kekayaan besih 573,1 miliar dollar AS atau setara Rp 8.195,33 triliun (kurs Rp 14.300).
Dari jumlah ini, ada 25 miliuner milenial terkaya di dunia saat ini.
Mereka paling banyak ada di Amerika Serikat (AS) dengan total 33 miliarder milenial, kemudian disusul China sebanyak 23 miliarder.
Sementara sebagian besar di negara lain tertinggal jauh dari dua negara adidaya ini.
Baca juga: Erick Thohir Ajak Milenial Buka Lapangan Kerja Agar Tak Bergantung Pemerintah
Di AS, miliarder milenial sering dikaitkan dengan perusahaan teknologi terkenal seperti Snapchat, Airbnb, dan Facebook.
Yang lainnya adalah pewaris kekayaan keluarga besar seperti Lukas Walton, cucu Sam Walton, pendiri Walmart dan keturunan orang kaya lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.