JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia investasi di pasar modal, terdapat istilah right issue saham. Apa itu right issue saham? Right issue adalah juga seringkali dikenal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Lazimnya, perusahaan melakukan right issue adalah dengan tujuan menambah modal kerja, mendukung rencana aksi korporasi, ekspansi bisnis, hingga membayar kewajiban utang.
Pengertian right issue (arti right issue) sebagaimana dikutip Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 26 Tahun 2003 yakni hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli efek baru.
Efek baru ini termasuk saham. Efek yang dapat dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada pihak lain. Hak tersebut wajib dapat dialihkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana
Suatu perusahaan yang sudah melakukan penerbitan saham perdana atau IPO tentunya memiliki beberapa pemegang saham, baik perorangan maupun instansi.
Ketika perusahaan publik tersebut membutuhkan dana segar, maka perusahaan bisa menerbitkan saham baru untuk kemudian dibeli oleh investor.
Right issue adalah penerbitan saham baru, di mana saham tersebut diprioritaskan untuk pemegang saham atau innvestor lama.
Sederhananya, arti right issue adalah hak yang diberikan kepada investor lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan sebelum saham baru tersebut ditawarkan ke investor lain.
Baca juga: Simak Perbedaan Kredit dan Leasing
Pemberian right issue adalah berdasarkan rasio. Misalnya rasio 1:2, artinya setiap pemegang satu lembar saham diberikan hak terlebih dahulu untuk membeli 2 lembar saham.
Sebagai ilustrasi, seorang investor bernama Soleh memiliki 10.000 lembar saham pada PT ABC. Perusahaan kemudian melakukan right issue dengan rasio 1:2. Artinya, Soleh diberikan hak untuk membeli saham sebanyak 2 kali dari jumlah sahamnya saat ini, yakni 20.000 lembat saham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.