Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borong Saham DCI Indonesia, Bos Indofood Gelontorkan Rp 1 Triliun

Kompas.com - 04/06/2021, 17:32 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Anthoni Salim memborong saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Senin (31/5/2021).

Anthoni telah mencaplok 192,74 juta saham emiten yang bergerak di bidang usaha teknologi berkode DCII itu. Jumlah tersebut setara dengan 8,09 persen total modal disetor DCII.

"Tujuan dari transaksi, investasi di bidang teknologi," ujar Anthoni Salim dalam keterbukaan informasi tertanggal Rabu (2/6/2021).

Dalam keterbukaan informasi juga dijelaskan, harga beli saham DCII dipatok di Rp 5.277 per saham. Dengan demikian, Anthoni menggelontorkan dana hingga Rp 1,02 triliun untuk transaksi tersebut.

Baca juga: Produk Indofood Ini Disiapkan untuk Gantikan Lays hingga Cheetoz

Sebelum aksi pengalihan saham terjadi, kepemilikan Anthoni di DCII sebesar 3,03 persen atau setara 72,29 juta saham. Setelah pembelian saham, kepemilikan Anthoni di DCII meningkat menjadi 11,12 persen atau setara 265,02 juta saham.

Keterbukaan informasi sebelumnya mengungkapkan, pada tanggal yang sama Senin (31/5/2021), tiga pemegang saham telah melakukan penjualan saham DCII. Adapun tujuan penjualannya untuk divestasi ke partner strategis.

Tercatat, sebanyak 18,66 juta atau setara 0,78 persen dari seluruh saham DCII telah dijual oleh Komisaris DCII Djarot Subiantoro. Setiap saham DCII dijual dengan harga Rp 5.277. Setelah aksi jual tersebut, Djarot tidak lagi memiliki saham di DCII.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan untuk Lulusan S1, Cek Syaratnya

Sementara itu, Presiden Komisaris DCII Marina Budiman menjual sebanyak 89,58 juta saham DCII dengan harga Rp 5.277 per saham. Dengan adanya penjualan itu, Marina kini memiliki 22,51 persen kepemilikan di DCII atau setara 536,5 juta saham.

Jumlah tersebut menipis dibandingkan kepemilikan Marina sebelumnya yang mencapai 26,27 persen atau setara 626,09 juta.

Adapun pemegang saham pengendali bernama Han Arming Hanafia menjual 56,19 juta saham dengan harga Rp 5.277. Dengan melepas saham tersebut, kepemilikan Han Arming Hanafia menjadi 14,11 persen atau setara 336,35 juta saham.

Sebelumnya, ia memiliki 16,47 persen saham DCII atau setara 392,54 juta.

Baca juga: Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Cara Membeli

Presiden Direktur DCII Otto Totto Sugiri pada 21 Mei 2021 tercatat melepas 72,29 saham DCII dengan harga Rp 8.077. Oleh karenanya, kepemilikan Otto di DCII juga terkikis menjadi 29,90 persen atau setara 712,78 juta saham.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan Jumat (4/6/2021) harga saham DCII menguat 19,95 persen menjadi Rp 23.750. per saham. Adapun harga saham DCII telah menguat 114,45 persen sepekan dan 99,16 persen selama sebulan terakhir. (Kenia Intan)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bos Indofood beli 8,09% saham DCI Indonesia (DCII)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com