Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Minta Petani Milenial Serius Garap Porang untuk Dijadikan Komoditas Andalan Nasional

Kompas.com - 05/06/2021, 19:28 WIB
Alek Kurniawan,
Anissa DW

Tim Redaksi

"Dengan menanam pisang, kami mampu menghasilkan Rp 200 juta per hektare (ha) selama satu setengah tahun. Ini bisa membiayai kehidupan sehari-hari dan porangnya nanti kami tabung buat beli mobil," ujarnya.

Syaharuddin melaporkan, ada 400 ha lahan pengembangan di Kabupaten Sidrap yang tersebar di tujuh desa. Dengan lahan-lahan tersebut, diharapkan hasil panen yang dihasilkan dapat diekspor ke berbagai negara.

Baca juga: Alasan Khofifah Larang Ekspor Bibit Porang: Tren Menanamnya Tinggi, Petani Butuh Bibit Itu

Sebagai informasi, hingga saat ini, luas lahan porang di Provinsi Sulsel baru mencapai 2.000 ha dengan hasil per hektarenya mencapai Rp 270 juta hingga Rp 300 juta.

Syaharuddin pun berharap, Kementan bisa membantu pengembangan lahan porang di Sulsel menjadi 25.000 ha.

"Kami telah menghasilkan benih yang berkualitas dari budidaya sendiri. Selain itu, benih ini sudah berlabel dan bersertifiksi. Jadi, masyarakat yang ingin menanam porang tidak perlu khawatir karena benih ini sudah siap disebar dan dikembangkan di tempat lain," kata Syaharuddin.

Selain mengunjungi kebun porang, Mentan SYL juga meninjau rice milling unit yang berada di Kabupaten Sidrap. Tidak hanya itu, Mentan juga sekaligus melepas truk mobil beras yang akan didistribusikan ke Kupang pada hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com