Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kioson Resmikan Fulfillment Pertama di Yogyakarta

Kompas.com - 08/06/2021, 16:08 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk membidik bidang Logistik Pintar dan Pergudangan sebagai salah satu strategi dalam mengakomodasi kebutuhan transaksi e-commerce yang semakin naik dengan meresmikan fulfillment centre di Yogyakarta, Kabupaten Bantul.

Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk Reginald Trisna mengatakan, dengan adanya GudangPintar.id diyakini dapat membuka akses penjual daring dan konsumen menjadi lebih mudah.

“GudangPintar.id merupakan inisiasi perusahaan untuk memenuhi celah siklus dari belanja daring yakni logistik, peran, dan pengemasan. Pembangunan fulfillment centre di wilayah Yogyakarta kabupaten Bantul merupakan fullfilment pertama untuk GudangPintar.id yang akan tersebar di seluruh Indonesia,"ujarnya melalui siaran persnya, dikutip Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Jaga Aktivitas Industri, Kemenperin Ingin Arus Logistik Lancar

Dia menjelaskan pemilihan Yogyakarta sebagai debutan pembangunan fulfilment center bukan tanpa alasan, namun karena wilayah ini merupakan wilayah di Indonesia yang memiliki pelaku e-commerce terbesar di Indonesia dengan persentase 27 persen.

“Yogyakarta kami yakini masyarakatnya memiliki literasi yang cukup baik tentang e-commerce, belanja daring dan transaksi non tunai. Menurut informasi yang kami terima dari beberapa media, pemerintah daerah dan regulator keuangan ingin mendorong masyarakat Yogyakarta untuk secara aktif menghadapi transisi dari offline ke online,"lanjutnya.

Dia menambahkan, rencananya Kioson akan membangun sebanyak 100 fulfillment centre yang akan mengakomodasi 200.000 pelaku UMKM yang spesifik warung kelontong di Yogyakarta, Solo, Semarang dan sekitarnya.

Sementara itu, Direktur Kioson Ornela Bartin mengatakan, salah satu lokasi fulfillment centre GudangPintar.id dengan luas bangunan 350 meter persegi dan luas tanah hingga 1.500 meter persegi akan menjangkau 1.000 Warung Kelontong yang akan menjadi layer terakhir dari GudangPintar.id.

“Fungsi dari GudangPintar.id antara lain adalah penyimpanan (storage), pengemasan (packing) dan pengiriman (transportasi) yang akan dikelola oleh sistem manajemen yang dikembangkan oleh Kioson, sehingga penjual daring dapat mengelola stok dan pengiriman produk menjadi lebih mudah," katanya.

Baca juga: Menhub Pastikan Angkutan Logistik Tak Terganggu meski Ada Pengetatan Mudik

Setelah Yogyakarta, Kioson akan fokus membangun fulfillment centre di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Saat ini Kioson sudah menandatangani MOU untuk 100 gudang di Jawa Tengah, hingga berita ini dtulis, total pembangunan Gudang sudah mencapai 5 gudang dan dijadwalkan 100 gudang akan selesai pada Agustus 2021.

“Target kami setelah membangun 100 fulfillment centre, kami dapat memfasilitasi 200.000 warung kelontong. Proyek ini diharapkan akan menjadi proses dan evaluasi untuk pengembangan GudangPintar.id di wilayah lain yang mana saat ini Kioson memiliki mitra warung kelontong sebanyak 2.000.000 dari seluruh Indonesia," ucap Ornela Bartin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com