JAKARTA, KOMPAS.com - MNC Lido City telah mengantongi status menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dari Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 yang diteken pada 16 Juni 2021.
Dengan terbitnya PP tentang KEK Pariwisata Lido tersebut, seluruh investor dan pelaku usaha di dalam KEK MNC Lido City dapat menikmati insentif yang melekat pada Kawasan Ekonomi Khusus.
"Yaitu insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), PPh Badan, cukai, dan bea masuk impor, serta berbagai keuntungan bagi investor terkait lalu lintas barang," kata Manajemen MNC dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6/2021).
"Juga ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas serta kemudahan lainnya," sambung MNC.
Baca juga: Bantah Arya Sinulingga, Ahok Sebut Limit Kartu Kredit Petinggi Pertamina Capai Rp 30 Miliar
KEK MNC Lido City milik Hary Tanoesoedibjo diklaim world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 hektar. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta.
Nota kesepahaman atau MoU juga telah ditandatangani dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk merelokasi Stasiun Kereta Api Cigombong ke area KEK MNC Lido City sebagai akses transportasi umum tambahan.
Saat ini pembangunan yang sedang berjalan di KEK MNC Lido City adalah 18-hole PGA standard Golf dan Country Club, Lido Lake Hotel Extension, Movieland untuk produksi film dan high quality live action/drama secara terintegrasi, dan Lido Music & Arts Center sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Dirancang oleh Ernie Els, desainer kelas dunia dan salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah, lapangan golf ini memiliki pemandangan langsung Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango.
Baca juga: Kemenhub Buka 2.445 Formasi CPNS 2021, Untuk Lulusan SMA hingga S2
Saat ini pembangunannya telah mencapai progres konstruksi 80 persen dan diyakini segera menjadi destinasi utama pemain golf di dalam dan luar negeri, karena dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas olahraga dan entertainment yang tidak akan ditemui di lapangan golf lainnya di Indonesia.
Sementara itu, tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, mampu menampung 50.000 pengunjung festival dengan konsep amfiteater dan 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada saat yang bersamaan, yang Terinspirasi dari Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.
Selain itu, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.
KEK MNC Lido City ditargetkan akan menarik kedatangan wisatawan lokal dan internasional yang akan diperkirakan menyerap 6-7 juta pengunjung per tahun dalam 5 tahun ke depan. Selain itu, pada semester 2 tahun ini akan dimulai pembangunan MNC Park Lido dan Lido World Garden. MNC Park Lido.
Baca juga: Saksi Kasus Hambalang Diangkat Jadi Direktur Jasa Raharja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.