Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Memahami Pendidikan Seks | Cara Budidaya Cabai Rawit | Pertandingan Prancis-Jerman yang Apik

Kompas.com - 19/06/2021, 07:07 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Jangan buru-buru memilih cabai yang matang lalu dijadikan bibit, sebaiknya tunggulah si induk cabai rawit menua, baru setelah itu dipetik buahnya yang paling super," tulis Kompasianer Ozy V. Alandika.

Berikut cara menanam dan merawat cabai rawit dari biji dalam 5 tahapan, baik di polybag, pekarangan rumah, maupun di kebun/sawah. (Baca selengkapnya)

3. Euro 2020: Ini 3 Cara Apik Prancis Taklukkan Jerman di Allianz Munich

Seperti final kepagian ketika menonton jalannya pertandingan antara Timnas Jerman melawan Prancis di fase Grup F.

Pertandingan tersebut, tulis Kompasianer Arnold Adoe, berlangsung seru dan ketat dalam waktu 90 menit plus 6 menit injury time dengan kemenangan bagi Prancis dengan skor tipis 1-0.

Prancis sang juara Piala Dunia 2018, berhasil kembali menaklukkan Der Panzer dengan skor 1-0, melalui gol bunuh diri Mats Hummels.

"(Pertandingan ini) Menarik karena kemenangan terakhir Jerman atas Les Blues di turnamen besar terjadi pada perempat final Piala Dunia 2014 juga melalui gol Mats Hummels," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

4. Alasan Mayoritas Masyarakat Jepang Ogah Membeli dan Memakai Kendaraan Bermotor Pribadi

Indonesia saat ini telah menjadi salah satu pasar terbesar dari produk-produk otomotif Jepang baik mobil maupun motor.

Merek-merek legendaris seperti Yamaha, Honda, Mitsubishi, Toyota, dan lain sebagainya, tulis Kompasianer Adrian Chandra, tidak dapat dimungkiri menghiasi jalanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Namun, yang menjadi sebuah paradoks adalah justru di negara asalnya, Jepang, memiliki kendaraan pribadi tidak begitu populer di masyarakatnya.

"Jika mereka memiliki kendaraan pribadi kebanyakan dari masyarakat Jepang hanya menggunakannya untuk kesempatan tertentu saja," tulis Kompasianer Adrian Chandra.

Kompasianer Adrian Chandra menceritakan bagaiamana negara Jepang tidak memilih kendaraan bermotor sebagai kendaraan pribadi. (Baca selengkapnya)

5. Waspada "Happy Hypoxia" dan Cari Tahu Cara Penanggulangannya

Cek saturasi oksigen ini sangat penting bagi pasien usai menjalani test swab dan dinyatakan positif Covid-19 tanpa mengalami gejala penyerta alias OTG.

Sepintas, tulis Kompasianer Lilik Fatimah, seorang OTG memang terlihat baik-baik saja. Atau, jika tidak mengeluhkan apa pun selaik para pengidap Covid-19 pada umumnya, seperti; adanya batuk, demam, dan sesak napas.

"Namun demikian jangan lantas menyepelekan keadaan seperti ini, bisa jadi pasien tanpa gejala tersebut justru ia sedang mengalami Happy Hypoxia," lanjutnya.

Akan tetapi, bukan hanya OTG saja yang bisa terserang Happy Hypoxia, beberapa kondisi medis lain juga perlu diwaspadai. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com