Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?

Kompas.com - 20/06/2021, 15:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah pasar persaingan sempurna. Jenis pasar tersebut dianggap paling ideal karena pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi harga.

Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak serta produk yang dijual bersifat homogen.

Dalam buku Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung (2009) karya Eddy Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi jika jumlah perusahaan dalam suatu industri banyak dan berskala kecil. Sehingga tidak ada perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar.

Baca juga: Mengenal Perbedaan dari Pasar Monopoli dengan Oligopoli

Pembentukan harga benar-benar terjadi karena keinginan produsen dan konsumen. Permintaan dari sisi konsumen, sedangkan penawaran dari sisi produsen atau penjual.

Bentuk pasar persaingan sempurna ada di bidang produksi dan perdagangan hasil pertanian serta perikanan.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Mengutip laman Kemendikbud.go.id, 6 ciri-ciri pasar persaingan sempurna yakni sebagai berikut:

  • Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak

Dalam pasar persaingan sempurna, pembelian seorang konsumen sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar, sehingga jika pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian maka keseimbangan pasar tidak berpengaruh.

Karena kuantitas pembeliannya sangat kecil, ia tidak dapat membeli dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar dan juga tidak akan membeli dengan harga tinggi diatas harga pasar. Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut harga atau price taker.

Pembeli hanya menetukan jumlah barang yang akan dibelinya. Bagi penjual, jumlah penjual dalam pasar persaingan sempurna sangat banyak, jumlah barang yang dijual sedikit dibandingkan dengan jumlah barang secara keseluruhan.

Penambahan dan pengurangan barang dagangan tidak akan mempengaruhi harga. Penjual harus mengikuti harga pasar, penjual hanya menetukan kuantitas barang yang akan dijual.

  • Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen

Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen artinya satu jenis barang merupakan barang pengganti (substitusi) untuk barang dari penjual lain. Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang yang satu dengan barang yang lain.

  • Faktor produksi bebas bergerak

Faktor produksi , seperti bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik.

  • Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Harga barang dan jasa benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di pasar.

  • Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar

Lengkapnya informasi pasar sangat penting agar persaingan benarbenar sempurna. Bagi pembeli informasi yang diperlukan diantaranya tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang, serta dimana bisa memperoleh barang yang dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com