Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lily Soeryadjaya, Istri Pendiri Astra International, Meninggal Dunia

Kompas.com - 29/06/2021, 09:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka tengah menyelimuti PT Astra Internasional Tbk. 

Lily Soeryadjaya, istri dari pendiri Astra International William Soerjadjaja, meninggal dunia pada hari ini, Selasa (29/6/2021).

Lily dikabarkan meninggal dunia pada dini hari tadi pukul 01.40 WIB dalam usianya yang ke-97 tahun.

Baca juga: Ambil Alih dari Jasa Marga, Astra Infra Kini Punya 49 Persen Saham Tol JORR I

Ia mengembuskan napas terakhir saat menerima perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto.

"Betul. Kami menerima kabar tadi pagi. Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Lily Soeryadjaya pada 29 Juni 2021 pukul 01.40 WIB di RS Medistra, Jakarta," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Ia pun berharap amal ibadah mendiang diterima Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

"Semoga amal kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga Soeryadjaya diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Boy.

Baca juga: Total Gaji Komisaris Astra International Mencapai Rp 1,8 Miliar

Sebagai informasi, Lily merupakan istri dari William Soeryadjaya, pendiri dari Astra International, sejak tahun 1990.

William sendiri sudah tutup usia lebih dulu pada April 2010 dalam umurnya yang ke-88 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com