KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya telah mengajak Jakarta Japan Club (JJC) agar fokus merekrut tenaga kerja lokal dalam program magang. JJC adalah perkumpulan perusahaan Jepang di Indonesia
Adapun tujuannya, agar warga lokal sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang dengan skill yang lebih tinggi.
“Untuk itu, kami juga berharap adanya komitmen dari dinas ketenagakerjaan (disnaker) dan bupati yang selama ini menjadi krusial," kata Ida, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak terkait, ia meyakini, Indonesia mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca juga: Dua Pertiga Pekerjaan RI Berkualitas Rendah, Menko Airlangga: Isu Utamanya SDM Digital
Oleh karenanya, Ida turut mengajak para pengusaha, terutama bagian dari JJC dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan program pemagangan.
“Terdapat 1700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC. Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi, alat berat untuk menyelenggarakan magang. Bahkan, penempatan magang ke Jepang,” ucapnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi pimpinan Jakarta Japan Club (JJC) Takuji Konzo secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6/2021).
Menanggapi ajakan Menaker Ida, Presiden JJC Takuji Konzo menyatakan, pihaknya siap untuk membantu Pemerintah Indonesia menyukseskan pemagangan. Utamanya, di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
Baca juga: Kemnaker: Pemagangan Bisa Jadi Solusi Tepat Atasi Persoalan Ketenagakerjaan
"Kami juga meminta dukungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan. Misalnya, bagaimana memberi pengertian pada serikat pekerja atau serikat buruh (SP/SB) dan memberi pemahaman pada pengawas di berbagai dinas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ida mengatakan, program magang merupakan hal penting karena menjadi sarana pencari kerja (pencaker) untuk learning by doing (belajar sambil bekerja).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.