Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Etika Mengirimkan Pesan | Kodokushi di Jepang | Inggris Bermain di Luar Pakem Kontra Jerman

Kompas.com - 03/07/2021, 23:06 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dalam ragam percakapan online, apapun platform yang digunakan, kita mesti mengedepankan etika saat ingin mengirimkan pesan.

Meski memang sangat membantu karena sedang berjauhan, tapi komunikasi tetap bisa terjadi secara intens.

Namun, etika berkomunikasi di percakapan online jadi hal penting agar tak dicap sombong, tidak sopan, higga mengganggu.

Pada beberapa kasus, baik itu kepada atasan maupun orang yang baru dikenal, mesti juga diperhatikan: sedikit akrab, tapi sopan.

Inilah 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana dalam sepekan: dari etika berkomunisi hingga pertandingan Inggris vs Jerman di Euro 2020.

1. Etika Mengirimkan Pesan WhatsApp, Kamu Perlu Tahu!

Beberapa hari yang lalu Kompasianer Melisa Emeraldina menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.

Nomor itu, tulisnya, juga tidak memasang foto profil, sehingga ketika melihatnya jadi tidak mendapat bayangan siapa pengirimnya.

"Ping"
"Ping"
"Ping"

"Ping" sendiri dulu hanya saya gunakan saat menggunakan Blackberry untuk meminta perhatian atas pesan saya kepada teman dekat atau keluarga alias urgent dan ingin segera dibalas.

"Ada etika yang harus dijaga dalam berkomunikasi melalui WhatsApp, apalagi pada orang yang baru pertama kali akan kita hubungi," tulis Kompasianer Melisa Emeraldina.

Perihal waktu, misalnya, ini juga perlu tetap diterapkan pada orang yang sudah kita kenal, kita hormati atau ketika berhubungan dalam pekerjaan. (Baca selengkapnya)

2. Ketika Tiba-tiba Anak Saya Dirujuk ke Poli Jantung

Dalam kondisi apapun, gaya hidup sehat mesti tetap dijaga dan lakukan.

Pasalnya, gaya hidup sehat ini, tulis Kompasianer Yuli Anita membuat hidup kita lebih berkualitas dan mengurangi risiko terjangkitnya bermacam-macam penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com