JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/7/2021), bergerak ke arah zona hijau. Pada Senin (5/7/2021) kemarin, IHSG ditutup melemah di level 6.005,60
Berdasarkan data RTI, pukul 9.34 WIB, IHSG naik sebesar 0,44 persen (26 poin) ke level 6.031,89.
Sebanyak 233 saham menguat, 202 melemah, dan 149 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi diperoleh Selasa pagi ini, sebesar Rp 3,17 triliun dari 5,08 miliar lembar saham diperjualbelikan. Investor asing pun melakukan aksi jual di seluruh pasar yang mencapai Rp 176,53 miliar.
Baca juga: Ada PPKM Darurat, Ini Saham-saham yang Bisa Dicermati
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksi IHSG hari ini akan kembali melemah. Secara teknikal, terlihat stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.
"Pergerakan masih minim akan data ekonomi, Investor masih akan berfokus mencermati implementasi PPKM Darurat yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya dalam rekomendasinya.
Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak melemah.
Hingga saat ini, IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
"Sedangkan capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan. Hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi berada dalam tekanan," kata William.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot masih melanjutkan kenaikan.
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 9.54 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.465 per dollar AS menguat 11 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin pada Rp 14.476 per dollar AS.
Baca juga: IHSG Terkoreksi di Sesi Penutupan, Rupiah Menguat
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.