Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut HBDI, Ada Promo Khusus Serba 76

Kompas.com - 10/07/2021, 08:51 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang digagas Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) beserta mitra dan stakeholder asosiasi lain, masyarakat bisa menikmati promo khusus.

Ketua HBDI 2021 Fetty Kwartati mengatakan, acara HBDI yang disandingkan dengan percepatan vaksinasi bisa menjadi langkah tepat dalam menggenjot konsumsi rumah tangga serta pencapaian target vaksin nasional.

“HBDI dan vaksinasi diharap ini bisa menjadi langkah konkrit di tengah kondisi sulit. Bagaimana kita bisa membuat semua sehat. Selain pelaku retail, masyarakat umum, remaja, dan difabel juga bisa memperkuat daya beli karena tingkat kenyamanannya yang lebih tinggi,” ungkap Fetty secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Blibli Gelar Beragam Promo selama PPKM Darurat

HBDI di tahun ke-5 ini mengggabungan metode jualan online dan offline.

Acara ini juga didukung Tokopedia, Shopee, Zalora, OVO, Gojek, dan Grab yang juga memberikan beragam promo dan diskon menarik yang berkaitan dengan HUT RI ke 76 tahun, dengan mengusung angka 76.

“Diharapkan dalam program ini masyarakat bisa nyaman berbelanja dengan program kejutan diskon 76 persen atau harga Rp 76.000,” ujar dia.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menegaskan, situasi pandemi Covid-19 memaksa sektor ritel untuk terus berupaya melakukan terobosan baru, mulai dari penjualan secara digital hingga jenis pembayaran yang beragam.

"Diharapkan dengan situasi seperti ini, sektor ritel akan terus mencari upaya untuk melakukan terobosan, agar ekonomi terus berjalan. Upaya perdagangan harus dimulai dengan cara baru, kita undang marketplace, dan berbagai jenis model pembayaran. Harapannya ekonomi dapat berputar dari Sabang sampai Merauke, agar ekonomi dapat cepat pulih," kata Budihardjo.

Baca juga: Temukan 444 Tautan Penjualan Bahan Berbahaya di Marketplace, Kemendag Perketat Pengawasan

Wamendag Jerry Sambuaga yang juga hadir menyatakan, pihaknya siap mendukung pemulihan ekonomi melalui vaksinasi dan program belanja HBDI.

Ia menyarankan agar ada inisiatif untuk membuat program penggabungan antara vaksinasi dan voucher belanja.

“Untuk mendorong pemulihan ekonomi dan vaksinasi, kalau bisa sehabis vaksinasi disa diberikan voucher belanja untuk mendorong tingkat belanja masyarakat. Sehingga masyarakat yang sudah vaksin bisa belanja, sehat untuk mendukung ekonomi nasional,” tegas dia

Berdasarkan data statistik, jumlah peritel, brand dan pusat perbelanjaan yang berpartisipasi di HBDI terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam 4 tahun jumlah peritel yang ikut serta tumbuh hampir 2 kali lipat, diikuti oleh total 500 brand berpartisipasi, serta pada tahun lalu melibatkan 375 pusat perbelanjaan di 91 kota.

Baca juga: SoftBank Vision Fund 2 Suntikkan Rp 5,1 Triliun ke Marketplace Otomotif Carro

Nilai transaksi HBDI di tahun 2020 juga meningkat menjadi Rp 22,5 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 20 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com