Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Transportasi Umum Jadi Pintu Utama Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 10/07/2021, 20:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, transportasi umum menjadi pintu utama dalam penyebaran Covid- 19. Oleh karena itu, para operator jasa transportasi harus tegas, disiplin, dan konsisten dalam memprioritaskan vaksinasi sebagai persyaratan utama bagi penumpang.

Hal tersebut dikatakan Erick thohir saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau pelaksanaan program PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang menggelar layanan vaksinasi gratis Covid-19 bagi calon penumpang kereta api jarak jauh.

Kegiatan itu dilakukan KAI untuk melengkapi persyaratan naik kereta di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca juga: Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Seperti KTP dari Rumah

"Saya ingin mengecek kebenaran pelaksanaan dari program KAI ini, dan ternyata, benar. Saya terinfo ada 13 stasiun milik KAI yang menggelar kegiatan ini. Saya belum cek semuanya, tapi dari contoh yang saya lihat di Stasiun Bandung ini, program vaksinasi bagi penumpang kereta api selama PPKM Darurat ini berjalan baik," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis yang dilakukan KAI di 13 stasiun khusus ditujukan untuk membantu pengguna jasa kereta api yang ingin melengkapi persyaratan naik moda transportasi tersebut pada masa PPKM darurat.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 Tinggi, Erick Thohir Minta Bio Farma Tambah Produksi Vaksin

Saat ini vaksinasi gratis bagi penumpang kereta api jarak jauh dilayani di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, dan Jember.

"Kegiatan ini hasil kolaborasi antara KAI dengan Kemenhub dan Kemenkes yang menurut saya sangat bagus serta membantu usaha pemerintah untuk percepatan. Apalagi saya lihat banyak anak-anak muda yang ikut program vaksinasi di KAI ini sehingga secara langsung kegiatan ini bertujuan untuk melindungi keluarga dan orang tua mereka di kampung," kata mantan bos Inter Milan itu.

Dalam kunjungan kerja ke Bandung, Erick juga menyempatkan diri melihat kegiatan sosial berupa dapur umum dan posko bantuan isoman yang diprakarsasi Forum Bandung Berakhlak.

Kegiatan bertajuk, "Gerakan Bantu Isoman" di Bandara Husein Sastranegara, Bandung itu bertujuan memberikan dukungan bagi warga Bandung yang terpapar Covid-19 dan
harus melakukan isolasi mandiri. Bantuan yang diberikan berbentuk makanan dan minuman bergizi, serta obat dan vitamin.

"Saya terharu dan mengapresiasi kegiatan untuk rakyat yang diprakarsai rakyat juga. Itu menunjukkan, semangat gotong royong di tengah pandemi ini tak luntur pada masyarakat kita. Justru semakin banyak. Hal itulah yang menyemangati kami semua di pemerintahan bahwa jika kita melakukan semua ini secara bersama, maka kita akan bisa melalui pandemi ini," ucap Erick Thohir.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 di Bandung Dibuka, Targetkan 2.000 Pelaku Parekraf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com