Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Diskon Tarif Listrik, Cek di Sini untuk Tahu Dapat atau Tidak

Kompas.com - 23/07/2021, 13:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan memperpanjang diskon tarif listrik hingga Desember 2021, dari semula hanya sampai September 2021. Stimulus ini diberikan sebagai dukungan pemerintah seiring diperpanjangannya kebijakan PPKM.

PT PLN (Persero) pun memastikan siap menjalankan keputusan pemerintah tersebut. Perpanjangan stimulus listrik diharapkan bisa mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Lalu siapa saja dan bagaimana cara mendapatkan diskon tarif listrik?

Baca juga: Diperpanjang hingga Desember 2021, Anggaran Stimulus Tarif Listrik Bengkak Jadi Rp 11,72 Triliun

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, insentif listrik ini hanya diberikan bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Lalu bagi bisnis dan industri kecil dengan daya 450 VA.

Secara rinci, golongan bisnis dan industri kecil, serta rumah tangga dengan daya 450 VA akan mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Bob mengatakan, untuk bisa mengetahui apakah termasuk kelompok yang mendapatkan diskon, maka pelanggan hanya perlu melihat pada struk pembayaran listrik. Ia bilang, bila termasuk golongan R1/B1/I1/450 VA dipastikan mendapatkan diskon tarif listrik.

"Jadi mudah saja, golongan R1/B1/I1/450, lihat saja di rekeneing sebelumnya apakah ini R1 450 VA maka otomatis dia akan mendapat stimulus, enggak usah ditanya itu pasti," jelasnya dalam webinar PLN, Kamis (23/7/2021).

Sementara bagi rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, diberikan diskon tarif listrik sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Bagi golongan rumah tangga daya 900 VA, yang mendapatkan hanyalah pelanggan bersubsidi atau tidak mampu. Hal ini bisa diketahui dengan melihat struk pembayaran yakni bila termasuk golongan R1 900 VA.

"Jadi kelihatan kalau yang 900 VA ini, kalau R1 900 VA tanpa embel-embel tulisan lagi, itu pasti dapat dia, tapi kalau tulisan R 900 TM atau artinya rumah tangga mampu, itu enggak bisa," jelas Bob.

Adapun bagi pelanggan pascabayar, baik daya 450 VA atau 900 VA, akan mendapatkan diskon tarif listrik tersebut secara langsung saat membayarkan tagihan listrik setiap bulannya. Artinya saat melakukan pembayaran tarifnya sudah langsung di potong oleh pihak PLN.

Baca juga: Dorong Kendaraan Listrik Jadi Sektor Unggulan, Kemenperin Siapkan Infrastruktur hingga Penanganan Limbah

Sementara bagi pelanggan prabayar, baik 450 VA atau 900 VA, akan mendapatkan diskon tarif listrik saat melakukan pembelian token listrik.

"Jadi otomatis dapat saat melakukan pembayaran atau pembelian token listrik, baik di bank, chanel lainnya, atau bahkan di aplikasi PLN Mobile," terangnya.

Selain diskon tarif listrik, pemerintah juga memberikan stimulus pembebasan biaya beban (abonemen) dan ketentuan rekening minimum diberikan bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial sebesar 50 persen.

"Begitu pula untuk yang abodemen ini juga otomatis akan pada waktu pembayaran terpotong dengan sendirinya," kata Bob.

Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian ESDM, dengan perpanjangan hingga akhir tahun, maka kebutuhan anggaran untuk stimulus ketenagalistrikan sepanjang 2021 mencapai Rp 11,72 triliun.

Anggaran tersebut mencakup diskon tarif listrik sebesar Rp 9,49 triliun, serta pembebasan biaya beban atau abonemen dan ketentuan rekening minimum sebesar Rp 2,26 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com