Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan BTPN soal Raibnya Dana Nasabah Rp 241,8 Juta di Rekening Jenius

Kompas.com - 26/07/2021, 17:07 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nasabah Jenius Bank BTPN mengaku kehilangan uang total sebesar Rp 241,85 juta dari rekeningnya. Dana tersebut terdiri dari dana tabungan aktif sebesar Rp 21,85 juta dan dana deposito Rp 220 juta.

Bank BTPN membenarkan adanya laporan kehilangan dana dari nasabah atas nama Wirawan A Candra, dan telah menghubungi nasabah yang bersangkutan. Merespons hal tersebut, Bank BTPN mengaku telah memblokir akun Jenius penerima dana setelah Wirawan melaporkan kejadian itu.

"Nasabah diperdaya oleh pelaku penipuan untuk memberikan informasi bersifat rahasia dan pribadi melalui link tidak resmi sehingga akun Jenius mereka disalahgunakan oleh pelaku penipuan," tutur Communications and Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman, kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Setelah Beberapa Pekan, Harga Bitcoin Kembali Lampaui Rp 500 Juta

Andrie mengatakan manajemen Bank BTPN siap membantu nasabah yang kehilangan uangnya tersebut.

Lebih lanjut Andrie menegaskan, pihaknya selalu memprioritaskan keamanan nasabah dengan cara menerapkan keamanan berlapis dan teknologi terkini dalam operasional perbankan.

"Namun perlu diwaspadai bahwa banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan dengan modus kejahatan yang beragam. Kami menyadari, hal ini menjadi upaya bersama bagi Jenius dan nasabah agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu mendatang," ucapnya.

Sebagai informasi, nasabah Jenius bernama Wirawan A Candra menceritakan peristiwa kehilangan dana tabungannya melalui akun Facebook pribadinya.

Dalam unggahannya, Wirawan menceritakan kronologi penipuan yang dialami, sampai kesulitan yang dihadapi dalam upaya pemblokiran ke Bank BTPN.

Baca juga: Harga Cabai Naik Saat PPKM, Mendag Lutfi: Siklus Musiman Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com