Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Kuartal II-2021 Capai Rp 223 Triliun

Kompas.com - 27/07/2021, 14:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia sebesar Rp 223 triliun sepanjang April-Juni 2021.

Kinerja ini naik 16,2 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 191,9 triliun. Begitu pula dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang sebesar Rp 219,7 trilun, tercatat naik 1,5 persen.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, peningkatan realisasi investasi baik secara tahunan dan kuartalan.

Baca juga: Kesalahan Pemerintah dalam Tangani Pandemi Kata Faisal Basri: Menuhankan Ekonomi, Memberhalakan Investasi

Ini dikarenakan investor sudah dapat menyesuaikan kondisi dengan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020, sehingga tetap menanamkan modalnya di Indonesia.

"Investor dari dalam negeri maupun luar negeri mulai terbiasa dengan keadaan Covid-19. Biasanya pengusaha kalau ada kondisi baru itu bingung dan lagi cari solusi untuk menyelesaikan, begitu sudah berjalan waktu maka mulai ada penyesuaian,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/7/2021).

Sejalan dengan naiknya realisasi investasi, penyerapan tenaga kerja di kuartal II-2021 pun tercatat mencapai 311.922 atau meningkat 18,5 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu.

Ia memastikan, hasil realisasi investasi sepanjang April-Juni tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan diperdebatkan, lantaran data itu berdasarkan laporan kinerja perusahaan yang diberikan kepada Kementerian Investasi.

“Ini laporan kinerja perusahaan disampaikan langsung ke kami, proyeknya di mana, apa jenis proyeknya investasinya, dan lokasi perusahaan di mana. Semua data dapat dipertanggung jawabkan,” kata Bahlil.

Baca juga: Batam Aero Technic Jadi KEK, Lion Air Sebut Investasi Rp 7,29 Triliun

Secara rinci, realiasi kuartal II-2021 ditopang oleh investasi langsung dari asing (penanaman modal asing/PMA) yang menyumbang 52,4 dari total investasi. Nilainya tercatat Rp 116,8 triliun atau naik 19,6 persen secara tahunan dan 4,5 persen secara kuartalan.

"Kenaikan ini mengindikasikan dunia mulai merasakan terhadap bagimana pola perubahan regulasi (di Indonesia) dan manfaat perubahan ini,” imbuhnya.

Sementara investasi dari dalam negeri (penanaman modal dalam negeri/PMDN) menyumbang 47,6 persen dari total investasi. Nilainya mencapai Rp 106,2 triliun atau naik 12,7 persen secara tahunan, namun secara kuartalan justru turun 1,6 persen.

"Memang ini agak turun 1,6 persen, tapi saya pikir angkanya masih dalam batas toleransi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com