Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Mengapa Kinerja IDX-30 di Bawah IHSG?

Kompas.com - 03/08/2021, 12:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Padahal beberapa saham memiliki kapitalisasi hingga ratusan triliun seperti EMTK, ARTO dan DCII. Kemudian transaksi sahamnya juga sangat aktif, mencapai ratusan milliar sehari sehingga masuk dalam kriteria likuid.

Harga sahamnya juga sudah naik puluhan hingga ratusan persen sejak awal tahun. Kenaikannya begitu tinggi, membuat metode valuasi konvensional seperti Price Earning Ratio (PER) atau Price Book Value (PBV) sudah tidak relevan lagi. Kenaikan ini lebih banyak didorong faktor sentimen “hype” di sektor teknologi.

Berbanding terbalik, saham dengan bobot yang besar pada IDX-30 seperti BBRI, BBCA, BBNI, BMRI, ASII, UNVR malah turun sejak awal tahun. Bahkan penurunannya cukup besar dari belasan hingga puluhan persen. Padahal secara umum, kinerja laporan keuangan membaik di tahun 2021.

Absennya saham teknologi inilah yang menyebabkan kinerja IDX-30 di bawah IHSG dari awal tahun hingga Juli 2021 ini.

Baca juga: Ungguli BNI dan BSI, Market Cap Bank Jago Dekati Bank Mandiri

Apakah Manajer Investasi dapat mempengaruhi penentuan indeks?

Ketentuan saham yang masuk dan keluar, sepenuhnya merupakan kewenangan dari Bursa Efek Indonesia. Manajer Investasi yang menggunakan indeks acuan sebagai dasar dari produk ETF dan reksa dana indeks tidak memiliki kuasa atau hak suara atas penentuan tersebut.

Biasanya Bursa Efek Indonesia mengumumkan 4-5 hari kerja sebelumnya sehingga Manajer Investasi dapat bersiap-siap melakukan penyesuaian.

Penyesuaian akan indeks, biasanya dilakukan pada 1 hari sebelum indeks berlaku. Namun jika dana kelolaan besar dan saham yang harus dijual banyak, penyesuaian dapat berlangsung selama beberapa hari walaupun amat jarang.

Baca juga: Harga Sahamnya Meroket Ribuan Persen, Ini Profil DCI Indonesia

Bagaimana dengan prospek kinerja Agustus 2021–Januari 2022?

Sebagaimana diketahui, bahwa untuk IDX-30 yang berlaku di Agustus hingga Januari tahun depan, masih tidak ada sektor teknologi atau terkait teknologi.

Sektor Keuangan yang didominasi saham Bank Big 4 dan telekomunikasi masih menjadi yang dominan. Perbedaannya adalah bobot saham komoditas atau bahan baku bertambah baik dari bobot maupun sahamnya.

Jika hype sektor teknologi masih berlanjut, maka kemungkinan kinerja IDX-30 masih akan di bawah IHSG untuk periode ini.

Namun jika sentimen berbalik di mana ketika valuasi sektor teknologi sudah terlalu tinggi dan vaksinasi berjalan baik sehingga perekonomian kembali dibuka secara bertahap hingga akhir tahun sehingga investor beralih ke saham dengan valuasi yang lebih murah, IDX-30 berpotensi mengejar.

Peluang IDX-30 mengejar IHSG di periode yang akan datang adalah 50:50, ada baiknya investor melakukan diversifikasi dengan berinvestasi pada IDX-30 dan reksa dana saham yang dikelola secara aktif untuk memanfaatkan peluang yang ada di masa mendatang.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com