JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitalisasi pasar atau market cap PT Bank Jago Tbk (ARTO) melanjutkan tren kenaikan pada sesi perdagangan pekan lalu, yang berakhir pada Jumat (30/7/2021).
Nilai market cap bank digital tersebut mencapai Rp 246 triliun pada perdagangan Jumat kemarin. Ini membuat Bank Jago menempati peringkat kelima emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Dengan nilai tersebut, Bank Jago telah jauh mengungguli emiten bank raksasa lainnya, seperti PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BRIS dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBNI.
Baca juga: Fokus Kembangkan Teknologi, Bank Jago Masih Alami Kerugian pada Semester I-2021
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir pekan lalu, BRIS dan BBNI masing-masing memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 106 triliun dan Rp 88 triliun.
Selain itu, market cap Bank Jago juga semakin mendekati emiten bank raksasa lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang berada di posisi keempat emiten kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 263 triliun.
Namun demikian, kapitalisasi pasar Bank Jago masih jauh tertinggal dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang masing-masing bertengger di posisi pertama dan kedua emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Adapun 10 besar emiten dengan kapitalisasi terbesar pada sesi perdagangan 30 Juli 2021 adalah sebagai berikut :
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 729 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 453 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 321 triliun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.