JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkap, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih sulit mendapat mendanaan dari perbankan.
Padahal, pembiayaan atau kredit ke UMKM berpotensi besar digarap perbankan.
Lantas, apa yang menyebabkan UMKM sulit menjangkau kredit dari lembaga keuangan konvensional?
Baca juga: Menkop Teten Sebut Sektor UMKM Hampir Normal Seperti Sebelum Pandemi
Informasi tersebut masuk jajaran berita populer Money hari ini, Jumat (6/8/2021).
Kompas.com merangkum berita populer hari ini sebagai berikut:
1. Kenapa UMKM Sulit Dapat Kredit Bank? Ini Jawaban Bos BRI
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerap mengaku sulit mendapat pendanaan dari perbankan. Padahal pembiayaan atau kredit ke UMKM berpotensi besar digarap perbankan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso pun mengaku masih sering mendapat keluhan serupa.
"Dalam perjalanan karier saya dalam membina UMKM dan deal bisnis dengan UMKM, masih sering kita dengarkan persoalan bahwa sulit mendapatkan pembiayaan, jadi UMKM potensinya besar tapi memang tidak disentuh oleh bank. Di satu sisi kita dengar," kata Sunarso dalam Webinar Jaga UMKM Indonesia di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Pendaftaran vaksin Covid-19 ini bisa dilakukan via online. Dengan pendaftaran vaksin Covid online, bisa jadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini belum terdata dalam program vaksinasi pemerintah.
Selain itu dalam pendaftaran vaksin Covid, masyarakat juga diperbolehkan memilih sendiri lokasi beserta tanggal pemberian vaksinasi sesuai keinginan.
Kementerian Kesehatan saat ini menyediakan pendaftaran vaksin Covid dalam 2 kanal, yakni melalui website Pedulilindungi dan situs Vaksin Loket.
Mantan narapidana kasus korupsi Izedrik Emir Moeis diangkat menjadi salah satu komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).