Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Pelaku Usaha Hadapi Dampak PPKM, Kemenaker Bagikan Bantuan pada TKM

Kompas.com - 08/08/2021, 18:05 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta dan PKK) Suhartono mewakili Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah kembali menyerahkan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Bantuan tersebut ditujukan kepada pedagang kaki lima (PKL) di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021).

Empat kelompok PKL penerima bantuan TKM adalah Kelompok Solo Sore, Kelompok Muda Solo Sejahtera, Kelompok Bangkit Karya Bersama, dan Kelompok Solo Berdaya Bersama.

“Semoga bantuan tersebut dapat membantu pelaku usaha dan PKL menghadapi dampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap pelaku usaha,” kata Suhartono.

Baca juga: Kemenaker Janji Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair Pekan Depan

Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), lanjutnya, tetap mendorong agar usaha PKL dan pelaku usaha dapat bertahan sehingga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha masyarakat.

“Program tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM Level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian,” papar Suhartono.

Seperti diketahui PPKM level 4 turut memengaruhi penurunan daya beli masyarakat. Dengan begitu, pelaku usaha, baik pada sektor swasta maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mengalami berkurangnya pendapatan.

Lebih lanjut, Suhartono berpesan kepada pelaku usaha di Stadion Manahan untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Kemenaker Estimasi Ada 8,7 Juta Pekerja yang Dapat Subsidi Upah

“Sebab, prokes merupakan salah satu pilar utama pengendalian Covid-19. Selain itu, ketertiban masyarakat dalam menerapkan prokes sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan penanganan pandemi ini,” ujarnya.

Dengan begitu, tambahnya, wilayah PPKM Level 4 bisa turun menjadi level 3 dan seterusnya. Jika semakin membaik, kegiatan usaha pun bisa normal kembali.

“Ini semua dimulai dari seberapa tertib kita menerapkan prokes,” ujar Suhartono.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Solo Sore, Purwadi mengatakan, bantuan yang diterima dari Kemenaker sangat bermanfaat baginya untuk menambah modal dan mengembangkan usahanya di bidang kuliner, yakni pentol sambel.

“Bantuan program TKM akan dipakai untuk tambahan modal usaha setelah penghasilan kelompok kami menyusut drastis selama dua tahun setelah pandemi Covid-19. Terima kasih Kemnaker, semangat saya kembali muncul dengan adanya bantuan ini,” kata Purwadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com