Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alternatif Investasi Anti-Stres untuk Kaum Rebahan

Kompas.com - 15/08/2021, 14:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Maka dari itu, jika ingin untung besar, investasi emas dalam jangka panjang. Sebagai contoh, harga emas pada tahun 2011 berkisar Rp 500.000 per gram.

Saat ini, harga emas sudah menyentuh Rp 900.000 per gram. Itu berarti, kenaikannya sekitar 80 persen dalam waktu 10 tahun.

Kalau kamu punya emas 10 gram di tahun 2011 senilai Rp 5 juta, dijual tahun ini dengan harga di atas, maka total sekitar Rp 9 juta. Untung sekitar Rp 4 juta.

Bandingkan bila kamu investasi emas jangka pendek. Beli emas 10 gram di September 2011, saat harganya Rp 557.000 per gram.

Kemudian dijual pada bulan yang sama di tahun 2012 seharga Rp 575.000 per gram. Kamu hanya untung Rp 180.000 saja.

Investasi emas kini semudah dalam genggaman. Pilihannya ada investasi emas online di marketplace maupun aplikasi atau platform khusus.

Modal investasi emas online receh, dimulai dari 100 perak saja. Meski transaksi beli dan jual dilakukan secara daring, namun fisik emasnya tetap ada.

Kamu bisa memilikinya, jadi jangan takut. Untuk itu, sebaiknya investasi emas online di aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan.

Jadikan Uang yang Bekerja Untukmu

Orang sukses tak akan membiarkan aset atau uang yang dimilikinya menganggur begitu saja. Mereka justru membuat uangnya yang bekerja melalui investasi.

Tak perlu capek-capek banting tulang. Berjibaku dari pagi sampai pagi lagi mencari receh. Dengan investasi, mereka punya ‘pabrik uang.’

Kamu pun harus begitu. Jangan biarkan uangmu rebahan atau disimpan terlalu lama di tabungan. Bukannya bertambah, justru berkurang karena tergerus inflasi dan biaya-biaya administrasi.

Kalau masih takut investasi yang berisiko tinggi, pilih alternatif lain yang sesuai profil risikomu. Terpenting mulai investasi dari sekarang agar masa depan keuangan cemerlang.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com