JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing akan mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari pada 2022.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam dalam Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-undang Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022, Senin (16/8/2021).
“Perkiraan pada 2022 tersebut, seiring dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan lifting migas nasional yang akan terus dilakukan, dengan terus memonitor dan mendorong percepatan proyek-proyek migas baru yang dapat on stream,” seperti dikutip dalam buku II Nota Keuangan dan RAPBN, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Soal Wacana IPO Setelah Merger dengan Gojek, Ini Penjelasan Tokopedia
Moitoring dan percepatan tersebut di antaranya adalah proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB), lapangan minimum descent altitude (MDA) dan minimum descent height (MDH) pada blok Madura Strait, serta Tangguh Train-3.
Sementara itu pada pelaksanaan program rutin Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga akan terus dilakukan.
Antara lain melalui peningkatan aktivitas pengeboran dalam Work Program and Budget (WP&B), serta pengerjaan ulang dan perawatan sumur dalam rangka menjaga level produksi di lapangan eksisting tidak mengalami penurunan.
Lebih lanjut, upaya pemanfaatan teknologi produksi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) juga akan terus didorong guna menahan tingkat penurunan alamiah lapangan migas nasional. (Siti Masitoh | Khomarul Hidayat)
Baca juga: Target Penerimaan Perpajakan Rp 1.506,9 Triliun di 2022, Naik 9,5 Persen
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lifting minyak Indonesia ditargetkan 703.000 barel per hari di 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.