Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 24,7 Persen, Aset BPR Intidana Capai Rp 1,03 Triliun

Kompas.com - 16/08/2021, 16:02 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPR Intidana Sukses Makmur membukukan total aset sebesar Rp 1,03 triliun pada akhir 2020, tumbuh 24,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama BPR Intidana Polycarpus Feriyanto mengatakan, pertumbuhan aset itu juga diikuti oleh kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 67,40 persen secara yoy menjadi Rp 544,06 miliar.

Selain itu, penyaluran kredit bank juga tumbuh sebesar 7,62 persen yoy menjadi Rp 653,06 miliar.

Baca juga: Izin BPR Utomo Widodo Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah

“Selama 2020 kami telah berupaya untuk melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mengelola dan mengembangkan usaha, antara lain pembenahan organisasi, penguatan kompetensi SDM, meningkatkan kualitas pengelolaan aktivitas pemasaran, dan melakukan perluasan ekspansi serta peningkatan branding,” tutur Polycarpus, dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).

Sementara itu, sampai dengan kuartal I-2021 total aset BPR tumbuh 1,79 persen secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq) dan DPK tumbuh tumbuh 6,42 persen dari posisi akhir tahun.

Untuk 2021, BPR Intidana menargetkan pertumbuhan yang realistis, mempertimbangkan situasi pandemi yang masih belum menentu.

“Target pertumbuhan kredit di 2021 di kisaran 4 persen, namun, melihat perkembangan dunia usaha yang terdampak oleh pandemi, maka diperkirakan pertumbuhan kredit akan cenderung melambat dan penyaluran akan dilakukan secara selektif dan lebih ketat lagi,” ujar Polycarpus.

Sedangkan untuk DPK, BPR menargetkan pertumbuhan pada kisaran 13 persen, dengan menerapkan strategi utama sistem jemput bola.

Baca juga: Mengenal Apa Itu BPR dan Perbedaannya dengan Bank Umum

“Kemudian memberikan pelayanan yang maksimal dalam segala hal dengan dukungan fasilitas gedung kantor yang representative dan menjalankan fasilitas online, sehingga kebutuhan transaksi nasabah dapat dilakukan di semua jaringan kantor BPR Intidana yang tersebar di Jabodetabek,” ucap Polycarpus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com