Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Turun 1,53 Persen ke 6.024, Saham Bukalapak Bangkit

Kompas.com - 19/08/2021, 12:22 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/8/2021), berada di zona merah. Demikian juga dengan rupiah yang mengalami pelemahan.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.024,75 atau turun 1,53 persen (93,39 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.118.15. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,5 triliun dengan volume 14,2 miliar saham.

Terdapat 140 saham yang hijau, 336 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Adapun beberapa sektor yang menyumbang pelemahan IHSG antara lain, sektor finance sebesar 0,9 persen, property 0,41 persen, dan consumer 0,11 persen.

Baca juga: Apa Itu Cut Loss Saham? Berikut Pengertian dan Contohnya

Saham Bukalapak (BUKA) catatkan aksi beli bersih tertinggi siang ini sebesar Rp 165,1 miliar. Adapun total transaksi BUKA mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 1,3 miliar saham. Saham BUKA pada tengah siang ini menguat 1,8 persen di level Rp 845 per saham, setelah sempat beberapa kali mengalami Auto Reject Bawah (ARB).

Siang ini juga asing catatkan net buy tertinggi pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 141,3 miliar. Tengah siang ini BBCA mencatat total transaksi Rp 280,3 miliar dengan volume 8,5 juta saham. Namun, saham BBCA bergerak di zona merah dengan penurunan 0,38 persen di level Rp 32.875 per saham.

Saham Bank BRI (BBRI) siang ini juga mencatat aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 186,8 miliar. Total transaksi saham BBRI hari ini mencapai Rp 380 miliar dengan volume 96,1 juta saham. Saham BBRI juga negatif hari ini dengan penurunan 3,6 persen di level Rp 3.920 per saham.

Baca juga: Saham Bukalapak Kembali Amblas 6,74 Persen

Top Losers siang ini ditempati oleh Bank MNC International (BABP) dengan penurunan 6,9 persen di level Rp 347 per saham. Multipolar (MLPL) dengan penurunan 6,5 persen di level Rp 408 per saham, dan Bank Bukopin (BBKP) dengna penurunan 6,84 persen di level Rp 545 per saham.

Bursa asia juga siang ini negative dengan penurunan indeks Nikkei 0,71 persen, Hang Seng Hong Kong 1,8 persen, Shanghai Komposit 0,7 persen, dan Strait Times Singapura 1,01 persen.

Rupiah juga sejak pagi mengalami pelemahan. Melansir data Bloomberg, rupiah pada pukul 11.43 WIB melemah 37 poin (0,26 persen) di level Rp 14.410 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.373 per dollar AS.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah Pagi Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com