Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi: Mal Harus Tawarkan Fungsi Selain Tempat Belanja agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 27/08/2021, 05:45 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, agar bisa bertahan di tengah pandemi, pusat perbelanjaan harus menawarkan fungsi lain di luar tempat berbelanja agar tetap diminati masyarakat.

Dia bilang, hal ini menjadi penting untuk dilakukan lantaran saat ini orang-orang telah terbiasa belanja daring selama pandemi Covid-19.

"Jadi memang harus berinovasi, pengusaha mal harus menawarkan fungsi lain di luar tempat berbelanja agar tetap diminati masyarakat. Apalagi saat ini orang-orang telah terbiasa belanja daring selama pandemi Covid-19, memang harus ada daya tarik," ujar Alphonzus Widjaja dalam diskusi webinar bersama Marketeers Goes To Mall Episode 5 secara virtual, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 3, Ini Aturan Operasional Pasar, PKL hingga Mal

Alphonzus pun mencontohkan seperti yang dilakukan oleh ASHTA, salah satu pusat belanja di Jakarta yang baru-baru ini menjadi viral karena punya sudut-sudut menarik yang jadi tempat favorit untuk berfoto.

Menurut Alphonzus, ASHTA menempatkan fungsi belanja di nomor dua. Sementara fungsi peringkat pertamanya, bagaimana manajemen ASHTA membuat mal ini menjadi begitu happening pada awal pertama hadir.

"Saya yakin pelanggan saat datang ke sana bukan buat belanja, tetapi juga berfoto," kata Alphonzus.

Alphonzus mengakui, mencari fungsi baru yang bakal menarik konsumen ini menjadi tantangan bagi pengelola pusat perbelanjaan lainnya.

Oleh sebab itu, kreativitas untuk membuat terobosan baru harus diuji, apalagi konsep yang baru butuh waktu untuk bisa diterima oleh konsumen.

Baca juga: Pengusaha Yakin Pelonggaran PPKM Bisa Genjot Jumlah Pengunjung Mal

"Tapi, saya yakin kalau memang pengelola pusat belanja bisa konsisten, kerja keras itu akan terbayar dan bisa bertahan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com