Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ingin Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Diperluas

Kompas.com - 27/08/2021, 20:53 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin penggunaan aplikasi PeduliLindungi diperluas ke semua kegiatan di masa pandemi Covid-19. Hal ini untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Semua kegiatan kita nanti akan jalan dengan aplikasi PeduliLindungi, tujuannya untuk memastikan di lokasi tersebut semuanya negatif Covid-19 atau semuanya sudah divaksin," kata Luhut dalam acara soft launching KA Bandara YIA di Kulon Progo, Jumat (27/8/2021).

Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi akan menjadi syarat perjalanan semua moda transaportasi mulai 28 Agustus 2021.

Luhut mengatakan, disiplin protokol kesehatan menjadi peran penting dalam beraktivitas di masa pandemi yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau 3M. Termasuk pula kedisiplinan untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: PT KAI Siap Terapkan Syarat Perjalanan Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Selain itu, gencarnya melakukan 3T atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) juga diperlukan. Begitu pula dengan mempercepat vaksinasi Covid-19.

Luhut bilang, upaya-upaya itu diperlukan dalam menghadapi pandemi. Terlebih kata Luhut, dari literatur yang ia baca, menyebutkan bahwa adanya potensi kembali terjadi gelombang kasus Covid-19 yang menghantam dunia di tahun depan.

"Oleh karena itu kita semua harus menjaga protokol kesehatan, supaya kita bisa bernavigasi dengan kondisi tersebut," imbuhnya.

Luhut pun meminta untuk semua tempat umum bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi, terutama di simpul-simpul transportasi seperti bandara. Sebab lewat platform ini semua data terkait Covid-19 akan terkoneksi.

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 30 juta pengguna aplikasi PeduliLindungi. Ia meyakini, seiring dengan gencarnya vaksinasi dan penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah tempat umum, akan mendorong jumlah pengguna aplikasi tersebut mencapai ratusan juta di akhir tahun.

"Aplikasi ini akan membuat Indonesia lebih efisien dan efektif, dan akan membantu kita bernavigasi di tengah badai Covid-19 yang enggak tahu kapan berakhirnya," pungkas Luhut.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Semua Moda Transportasi Mulai 28 Agustus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com