Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN: 2022 Jadi Tahun Penting untuk Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 30/08/2021, 16:52 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun penting untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Di 2021 pemulihan ekonomi masih belum optimal karena masih fokus pada penanganan pandemi, sehingga masih terdapat recovery gap yang lebar. Akan tetapi pada 2022 nanti sangat penting untuk pemulihan dan juga perlu memberikan optimisme yang realistis pada publik,” ujar Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin, (30/8/2021).

Meski dalam masa recovery, Suharso mengatakan pemerintah juga memerlukan intervensi kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi yang potensial sepanjang 2022 sampai 2045 yang diperkirakan akan sebesar 6,3 persen.

Sementara, pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5 persen adalah business as usual atau seperti sebelum Covid-19.

Baca juga: Hingga Agustus Realisasi Anggaran Kementerian BUMN Baru 61 Persen

Selain itu, Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi merupakan agregasi dari pelaksanaan rencana program-program pembangunan, yang telah melalui proses pembahasan lintas sektor, Pemerintah Daerah, dan melalui proses politik.

“Ke depannya untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, pemerintah telah merencanakan pelaksanaan berbagai major project yang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sasaran pembangunan lainnya,” kata Suharso.

Sehingga, demi tercapainya pemulihan ekonomi di 2022, Suharso bilang, perlu adanya keseimbangan antara kebijakan makro untuk stabilitas dalam pertumbuhan jangka panjang. Kebutuhan jangka panjang tersebut agar meningkatkan produktivitas. (Siti Masitoh | Noverius Laoli)

Baca juga: BPS: Pandemi Bikin Banyak Anak Muda Jadi Pengangguran

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menteri PPN sebut tahun 2022 adalah tahun penting untuk pemulihan ekonomi nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com