Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Layani 1,03 Juta Penumpang pada Agustus 2021

Kompas.com - 16/09/2021, 20:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat trafik penumpang di 15 bandara kelolaan sebanyak 1,03 juta orang pada periode Agustus 2021. Angka ini tumbuh 10 persen dibanding trafik penumpang pada Juli 2021 yang sebesar 939.620.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat di Agustus 2021 yang sebesar 16.192 pergerakan atau naik tipis 0,1 persen dari trafik pesawat pada Juli 2021 yang sebesar 16.173 pergerakan.

Begitu pula dengan trafik kargo yang tumbuh 4,4 persen pada bulan lalu menjadi 31,9 juta kilogram sebelumnya sebanyak 30,5 juta kilogram pada Juli 2021.

Baca juga: AirAsia Indonesia Hentikan Penerbangan Berjadwal hingga 30 September 2021

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, trafik penerbangan beberapa bulan terakhir sangat dipengaruhi kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan sepanjang Juli 2021, yang dilanjutkan dengan kebijakan PPKM Level IV dan III selama Agustus-September 2021. Selama penerapan PPKM berlangsung, trafik penerbangan turun drastis dari bulan-bulan sebelumnya.

"Kebijakan itu diputuskan pemerintah untuk menurunkan lonjakan kasus positif Covid-19 di tanah air. AP I pun mendukung kebijakan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).

Meski demikian, AP I berharap kekebalan komunitas (herd immunity) bisa segera terwujud seiring dengan masifnya program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat dapat melakukan mobilitas dan perjalanan udara dengan rasa aman dan nyaman.

"Maka pada akhirnya trafik penerbangan akan mulai bangkit kembali dan berdampak positif terhadap kinerja bisnis pelaku usaha di sektor aviasi dan pariwisata," kata Faik.

Secara rinci, trafik penumpang tertinggi pada Agustus 2021 terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebanyak 273.722 pergerakan penumpang.

Baca juga: PPKM Berlanjut, Syarat Perjalanan Naik Pesawat Jawa-Bali Bisa Tes PCR atau Antigen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com