JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat yang ingin membeli mobil baru masih bisa mendapatkan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga Desember 2021.
Pasalnya, Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan PPnBM Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021.
Perpanjangan kebijakan PPnBM DTP juga masih berlaku untuk penerapan diskon 100 persen untuk setiap kendaraan bermotor yang dibeli. Artinya, kini masih bisa beli mobil bebas pajak.
Baca juga: Diskon PPnBM Kembali Diperpanjang, Wamenkeu: Silakan Dinikmati Sampai Desember
Melalui PMK 120/PMK 010/2021, besaran insentif diskon PPnBM kendaraan bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021 diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.
Berikut rincian insentif PPnBM mobil yang diperpanjang hingga akhir tahun 2021:
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu menjelaskan sejumlah alasan Pemerintah dalam mengambil kebijakan perpanjangan kebijakan diskon PPnBM mobil 2021 ini.
Baca juga: Diskon PPnBM Mobil Resmi Diperpanjang, yang Sudah Bayar Bisa Refund
“Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19, sehingga diharapkan terus dimanfaatkan” ungkapnya melalui keterangan resmi, dikutip pada Minggu (19/9/2021).
Secara kumulatif Januari-Juli 2021, penjualan mobil ritel telah tumbuh 38,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Capaian ini menunjukkan geliat yang sangat positif sebagai dampak kebijakan insentif diskon pajak mobil yang telah diberikan.
Dengan peningkatan penjualan tersebut, para produsen kendaraan bermotor pun dapat kembali beroperasi dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Produksi mobil secara kumulatif Januari-Juli 2021 mampu tumbuh 49,4 persen (year on year/yoy). Peningkatan produksi ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik namun juga ekspor kendaraan Complete Knockdown (CKD) yang tumbuh 169,7 persen pada periode yang sama.
Baca juga: Soal Perpanjangan Relaksasi PPnBM 100 Persen, Anggota DPR: Itu Sangat Realistis
Dengan performa tersebut, kinerja pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor industri dan perdagangan alat angkutan dapat tumbuh double digit atau masing-masing sebesar 45,7 persen dan 37,9 persen (yoy) pada Kuartal II/2021.
Ke depan, ruang bagi industri otomotif nasional masih cukup besar untuk dapat kembali berproduksi secara maksimal.
Meskipun industri kendaraan bermotor sudah berangsur pulih, tetapi tingkat produksi pada Kuartal II/2021 masih belum kembali ke level pra-pandemi.
Oleh sebab itu, dukungan insentif diskon PPnBM diperpanjang. Kebijakan fasilitas diskon PPnBM tidak hanya memiliki dampak yang signifikan kepada sisi permintaan, namun juga kepada sisi produksi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.