Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Aset Kripto Anjlok Lagi, Bitcoin di Rp 648 Juta-an

Kompas.com - 20/09/2021, 11:14 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto pada perdagangan hari ini, Senin (20/9/2021) kembali berguguran.

Harga bitcoin misalnya, pada perdagangan hari ini dikutip dari Coinmarketcap.com, merosot 4,76 persen menjadi di ksiaran 45.643 dollar AS per keping.

Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 648,13 juta (kurs Rp 14.200).

Sementara itu, harga ethereum pada perdagangan hari ini terkoreksi cukup dalam, yakni sebesar 6,43 persen menjadi di kisaran 3.198,33 dollar AS per keping atau sekitar Rp 45,41 juta.

Baca juga: Harga Mata Uang Kripto Sepekan, Ada yang Melesat 139,70 Persen

Solana, yang beberapa waktu lalu sempat meroket dan terus mencetak rokor pun ikut serta dalam tren pelemahan kali ini.

Data Coinmarketcap menunjukkan, di antara 10 mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, solana adalah aset kripto dengan koreksi harga yang paling dalam.

Pada perdagangan hari ini, harga solana terkoreksi 11,58 persen menjadi di kisaran 145,33 dollar AS per keping.

Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 2,05 juta per keping.

Bula dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, Solana mengalami koreksi 7,38 persen.

Bila dibandingkan dengan rekor harga tertingginya pada 9 September lalu, yakni di kisaran 213,47 dollar AS per keping, maka harga solana hari ini telah mengalami koreksi hingga 31,8 persen.

Baca juga: Mata Uang Kripto adalah Uang Digital, Begini Cara Kerjanya

Meski demikian, bila dibandingkan dengan harga solana di awal tahun yang baru 1,52 dollar AS per keping, harga solana hari ini masih melesat sebesar 9.439 persen.

Solana adalah sebuah proyek open source yang sangat fungsional yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Solana dibentuk oleh Anatoly Yakovenko yang saat ini juga CEO Solana, serta rekannya, Greg Fitzgerald.

Keduanya sebelumnya berkarir di Qualcomm, perusaan produsen perangkan lunak, semikonduktor, serta jasa yang berkaitan dengan teknologi wireless.

Salah satu penyebab harga solana meroket adalah proyek blockchain yang menjadi pusat dari aset kripto tersebut terus berlanjut dan hasilnya kian terlihat.

Proyek blockchain solana diklaim merupakan blockchain tercepat di dunia.

Berdasarkan dokumen solana dijelaskan, jaringan tersebut secara teoritis mampu memproses 710.000 transaksi per detik dengan 1 gigabit per detik koneksi jaringan.

Baca juga: Ukraina Bakal Legalkan Bitcoin, Namun Tak Sebagai Alat Transaksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com