Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Saat Ini Bali Belum Dibuka!

Kompas.com - 21/09/2021, 07:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, pariwisata Bali saat ini belum dibuka untuk wisatawan asing.  Pemerintah sendiri hanya membuka dua pintu masuk untuk penerbangan internasinal, yaitu Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

“Saat ini Bali belum dibuka, penerbangan internasional di Bali juga masih ditutup. Kedatangan internasional baru dari Manado dan Jakarta. Yang dibuka kembali adalah untuk bisnis, tapi tidak sebaliknya. Seperti misalnya meeting,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (20/9/2021)

Namun demikian, pihaknya terus mengoptimalkan vaksinasi di Bali. Hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Bali sudah mencapai 95,5 persen, dan dosis 2 sudah mencapai 66,3 persen.

Baca juga: Isu Bandara Ngurah Rai Bali Buka Penerbangan Internasional, Ini Kata Kemenhub

Sementara untuk implementasi aplikasi PeduliLindungi sudah dilakukan oleh 503 hotel, 648 restoran, 23 destinasi wisata, dan 14 mall.

“Harapan kita agar Pemerintah Provinsi Bali terus berkordinasi dan membuat SOP penerima wisatawan yang akan kita uji cobakan. Kita juga berharap Rumah Sakit siap dalam penanganan Covid-19, dan juga 35 hotel sebagai fasilitas self quarantine,” jelas dia.

Di sisi lain, pembukaan bioskop pada daerah PPKM level 2 dan 3, juga diharapkan dapat mengimplementasikan aturan yang berlaku secara disiplin. Hal ini penting agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, yang berdampak pada terjadinya pandemic Covid-19 gelombang tiga.

“Ini adalah bentuk dari kesiapan kita. Pembukaan bioskop di PPKM level 2 dan 3 tentunya kita persiapkan pembukaannya dan sesuai dengan prinsip kehatian-hatian. Bekali-kali Presiden berpesan, jangan sampai varian baru ini menyebabkan gelombang 3. Pelaku usah harus perhatikan protokol kesehatan dan penerapan end to end CHSE,” tegas dia.

Baca juga: Ini 10 Wilayah di Luar Jawa-Bali yang Masih Terapkan PPKM Level 4

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com