Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Investasi Bodong Berkedok Robot Trading, Uang Nasabah Bisa Lenyap Seketika

Kompas.com - 30/09/2021, 16:08 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Kejanggalan terakhir ialah, skema member get member atau money game ala skema ponzi untuk memberikan keuntungan yang digunakan oleh berbagai platform robot trading.

“Jika robot trading dengan statistik untung terus, sebenarnya untuk apa perlu menggunakan member get member,” kata Desmond.

Menurut dia, hal tersebut justru mengindikasikan platform robot trading membutuhkan uang dari anggota baru untuk operasionalnya, layaknya skema ponzi lain.

Baca juga: Mahakarya Artha Sekuritas Luncurkan Aplikasi Trading Saham

“Saya menyarankan untuk menjauhi penawaran robot trading ini karena cenderung tidak aman atau berbahaya,” ucap Desmond.

Terkait hal ini, Kepala Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menjelaskan, robot trading seharusnya hanya sebuah alat atau platform untuk membantu investor melakukan transaksi jual-beli aset.

Dalam praktiknya, robot trading tidak memiliki sifat kepastian untuk memberikan keuntungan kepada investor.

Dalam seluruh kegiatan investasi, tidak terkecuali robot trading, seluruh keputusan jual-beli harus berasal dari investor, bukan dari pihak lain.

Oleh karenanya, Tongam meminta kepada masyarakat untuk memahami terlebih dahulu mekanisme robot trading. Investor diharapkan paham betul terkait risiko platform tersebut.

"Jangan sekali-kali melakukan investasi perdagangan berjangka komoditi ke pihak lain yang bukan perusahaan perdagangan berjangka komoditi yang berizin dari Bappebti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com