Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN Buka Lowongan Kerja buat S1 dan S2, Minat?

Kompas.com - 09/10/2021, 14:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkebunan Nusantara Group yang merupakan Holding BUMN Perkebunan membuka lowongan pekerjaan bagi lulusan pendidikan S1 maupun S2 dari berbagai jurusan.

Holding BUMN Perkebunan di dalamnya mencakup PT Perkebunan Nusantara (Persero) I atau PTPN I hingga PTPN XIV. Adapun PTPN III merupakan Induk Holding BUMN Perkebunan tersebut.

Melansir laman resmi perusahaan, Sabtu (9/10/2021), PTPN membuka lowongan pekerjaan untuk 4 posisi yakni Asisten Bidang Tanaman, Asisten Bidang Teknik/Pengolahan, Asisten Bidang Keuangan, dan Asisten Bidang Umum.

Baca juga: Lowongan Kerja di BUMN Tirta Jasa, Simak Persyaratannya

Periode lamaran dibuka dari tanggal 5 Oktober 2021-14 Februari 2021. Pendaftaran lamaran pun hanya dilakukan secara online melalui laman https://rekrutmen.lpp.co.id/ptpngroup/.

Terdapat beberapa persyaratan umum dalam lowongan tersebut yakni:

- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 28 tahun per 1 Oktober 2021 bagi pendidikan S1/D4 dan 30 tahun per 1 Oktober 2021 bagi pendidikan S2

- IPK minimal 2,75 skala 4,00 untuk perguruan tinggi negeri dan 3,00 skala 4,00 untuk perguruan tinggi swasta

- Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba

- Tidak menjadi anggota, pengurus partai, atau terlibat politik praktis, serta tidak menjadi anggota atau pengurus organisasi terlarang

- Tidak sedang menjalani proses hukum pidana dan/atau tidak pernah menerima sanksi pidana

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja perusahaan

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani program on boarding (on the job training)

- Diutamakan memiliki pengalaman bisnis di bidang yang relevan

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1 Semua Jurusan

Adapun persyaratan dan tugas pokok secara khusus pada posisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan PTPN yaitu:

1. Asisten Bidang Tanaman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com