KOMPAS.com - Emas merupakan salah satu ladang investasi favorit banyak orang karena dianggap paling aman (safe haven). Tak heran, emas disebut investasi kebal krisis.
Saat orang ramai-ramai lepas dolar, jual saham, surat utang, maupun reksadana di masa krisis, emas justru diborong atau dibeli. Pantas harga emas sempat naik ke level tertinggi sewaktu pandemi tahun lalu.
Investasi emas sekarang ini tidak melulu dalam bentuk fisik, seperti emas batangan, emas perhiasan. Tetapi yang lagi ngetren adalah tabungan emas online.
Menabung emas pada platform investasi emas online besutan Pegadaian dan Antam, maupun melalui situs belanja online. Ya, menabung emas untuk mencapai tujuan investasi, seperti DP rumah, biaya menikah, biaya pendidikan anak, dan lainnya.
Apa kamu salah satu yang suka menabung emas? Menabung emas untuk investasi jangka panjang memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut untung rugi menabung emas, seperti dikutip dari Cermati.com.
Merupakan keuntungan pertama dari tabungan emas, yakni mudah dicairkan. Artinya gampang untuk dijual lagi ketika mendesak butuh uang tunai.
Untuk menabung emas perhiasan, tinggal jual ke toko emas. Yang punya emas batangan atau logam mulia, bisa digadai atau jual ke Pegadaian, Antam, atau toko emas.
Jika memiliki tabungan emas online, lakukan transaksi jual melalui aplikasi tempat kamu menabung. Prosesnya sangat mudah dan cepat.
Menabung emas sama seperti melindungi nilai kekayaan. Sebab, harga emas cenderung stabil. Kalaupun naik atau turun, tidak akan sedrastis harga saham.
Maka dari itu, emas dikenal investasi yang paling aman. Risikonya sangat minim, karena jika dijual lagi pun, kamu masih bisa mendapat hasil optimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.