JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan bank digital. Rencana ini akan terealisasi melalui akuisisi bank kecil yang telah beroperasi.
Untuk memuluskan rencana peluncurkan bank digital, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perseroan telah mencapai kesepakatan awal untuk mengakuisisi satu bank kecil.
Baca juga: Laba Bersih BNI Kuartal III-2021 Melonjak 73,9 Persen jadi Rp 7,7 Triliun, Ini Pendongkraknya
"Dapat kami sampaikan bahwa kami telah mencapai kesepakatan awal untuk akuisisi bank ini yang memiliki ekosistem bisnis yang kuat untuk dikembangkan menjadi bank digital," ujar dia, dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).
Namun, Royke masih belum bisa membeberkan secara spesifik nama bank yang telah diakuisi oleh perseroan.
Ia menambahkan, bank dengan kode emiten BBNI itu telah mengalokasikan dana khusus pengembangan bank digital, sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021.
"Target idealnya adalah BUKU 1-BUKU 2 berdasarkan klasifikasi bank sebelumnya. Artinya, modal intinya itu tidak lebih dari Rp 3 triliun," kata dia.
Selain itu, BNI memastikan modal yang cukup untuk mengembangkan bisnis bank digital anak perusahaan yang siap diakuisisi.
Baca juga: Bos BCA soal Bank Digital: Buat Apa Banyak Akun Nasabah tapi Enggak Ada Transaksi
Pasalnya, sepanjang tahuni ini BNI telah melakukan sejumlah aksi korporasi untuk memperkuat struktur modal persoran.
"Sehingga rencana akusisi tidak akan berdampak signifikan terhadap permodalan BNI," ucap Royke.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.