Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III-2021, Ultra Voucher Kantongi Pendapatan Rp 592,84 Miliar

Kompas.com - 28/10/2021, 20:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan voucher digital PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher membukukan pendapatan sebesar Rp 592,84 miliar pada kuartal III-2021, atau meningkat 142 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Capaian tersebut turut mendorong peningkatan pada laba usaha yang semula merugi Rp 1,01 miliar menjadi positif Rp 19,36 miliar. Sementara laba bersih yang semula merugi Rp 3,99 miliar menjadi Rp 4,90 miliar secara yoy.

Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto mengatakan kenaikan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan di 4 kanal distribusi yaitu peningkatkan jumlah pelanggan B2B Korporasi, reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan di e-commerce.

"Pencapaian positif ini adalah hasil dari upaya Ultra Voucher yang secara konsisten berusaha meningkatkan jumlah pelanggan," kata Hady dalam keterangan resmi, Kamis (28/10/2021).

Ia menyebutkan, kanal e-commerce memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp 254 miliar atau 42 persen dari total pendapatan. Kanal distribusi B2B berkontribusi sekitar 24 persen, sementara kanal reseller 11,5 persen dan mobile apps 21,4 persen.

Baca juga: Dapat Dana Rp 240 Miliar, Privy Bakal Perkuat Infrastruktur IT

Direktur Ultra Voucher Riky Boy H Permata menambahkan, realisasi performa kinerja UVCR pada September ini sejalan dengan target perseroan. Dengan perolehan dana hasil initial public offering/IPO sebesar Rp 50 miliar pada Juli 2021, perseroan terus mengembangkan kerja sama dengan para merchant serta channel distribusi untuk memperluas pasar.

Pada kuartal III-2021, Ultra Voucher telah bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) serta Bank Sinarmas sebagai bagian dari channel distribusi perusahaan. Seiring dengan kerja sama tersebut, jumlah merchant yang menjadi mitra perseroan terus meningkat menjadi 400 unit.

Selain itu, UVCR juga menjalin kerja sama dengan Garena Indonesia, Game Publisher yang merupakan bagian dari Sea Limited. Dalam kerja sama itu, Ultra Voucher akan memasarkan beragam item di beberapa game Garena di Indonesia, salah satunya adalah Free Fire.

"Dengan strategi yang terukur dengan didukung oleh peningkatan jaringan distribusi, fundamental perusahaan akan semakin solid," ujar Riky.

Baca juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu, Ini Bedanya Dagang dan Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com