Pertama, melakukan percobaan fertigasi. Proses ini diharapkan membantu pengelolaan kelembaban tanah serta pasokan air dan nutrisi secara lebih efisien ke pohon kelapa sawit, sehingga mengurangi penggunaan air.
Baca juga: Kinerja Perseroan Meningkat, Wakil Dirut ANJ: Semoga Penguatan CPO Berlanjut
Kedua, melakukan pengomposan. Program ini telah mengurangi aplikasi kimia (dalam bentuk pupuk anorganik) ke tanah, sehingga pada akhirnya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari penggunaan pupuk anorganik.
Ketiga, pengenalan dan implementasi penyemprot Micron Herbi yang telah mengurangi aplikasi kimia ke tanah.
Keempat, pengenalan electrostatic precipitators (ESP) di pabrik untuk mengurangi emisi partikulat (polusi udara).
Kelima, meningkatkan tingkat penyerbukan dengan membuat kotak elaeidobius kamerunicus.
Untuk mengukur transparansi, ANJ telah berpartisipasi dalam platform pengungkapan Carbon Disclosure Project (CDP) sejak 2019.
CDP adalah organisasi nirlaba internasional terkemuka yang menjalankan sistem pengungkapan lingkungan global.
Baca juga: Kebijakan Keberlanjutan ANJ: ”Road to Net Zero”
Selain itu, ANJ juga telah berpartisipasi dalam penilaian Sustainable Palm Oil Transparency Toolkit (SPOTT) yang dilakukan oleh Zoological Society of London (ZSL).
SPOTT dirancang untuk mengukur transparansi perusahaan dalam pengungkapan publik atas praktik terbaik dan komitmen keberlanjutan perusahaan melalui RSPO, laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan, serta situs perusahaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.