Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Daerah Babel Masih 34 Persen

Kompas.com - 30/10/2021, 12:14 WIB
Heru Dahnur ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BANGKA, KOMPAS.com - Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) di Kepulauan Bangka Belitung hingga kuartal III 2021 masih dinilai rendah.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Bangka Belitung Edih Mulyadi mengatakan, dari total anggaran PED sebesar Rp 396,8 miliar, baru terealisasi Rp 136,48 miliar atau 34,39 persen.

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, BI Perpanjang DP 0 Persen Kendaraan dan Properti

"Ini anggaran untuk daerah Bangka Belitung dari dana transfer umum pemerintah pusat," kata Edih saat jumpa pers laporan kinerja fiskal di kantor DJPb Bangka Belitung, Jumat (29/10/2021).

Edih menuturkan, alokasi anggaran PED bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Anggaran tersebut dikucurkan pada pemerintah kabupaten/kota di setiap provinsi.

"Pada kuartal III terhitung sampai 30 September 2021, untuk Bangka Belitung realisasi paling rendah tercatat di Bangka Selatan dan yang tertinggi di Bangka Barat," ujar Edih.

Anggaran PED digunakan untuk bidang penanganan pandemi Covid-19 meliputi penyelenggaraan layanan kesehatan hingga bantuan sosial.

Baca juga: Tinggal 2 Bulan, Airlangga Yakin Dana PEN Terserap Lebih dari 100 Persen

Menurut Edih, rendahnya realisasi dana PED disebabkan berbagai faktor.

"Memang PED ini tidak dialokasikan di awal tahun, tapi pada waktu tahun berjalan. Ini berkaitan juga dengan kecepatan respon daerah untuk mengeksekusinya. Juga soal kesiapan dan kapasitas setiap daerah mungkin berbeda," jelas dia.

Sisa waktu yang tersisa tinggal dua bulan jelang tutup tahun. Edih mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintahan terkait agar realisasi anggaran pemulihan daerah bisa dimaksimalkan.

"Tentunya kami tetap optimistis dengan waktu yang tersisa ini realisasinya bisa meningkat," ujar Edih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com