Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Investor Asing, Bos OJK Tekankan Pentingnya Fintech bagi Perekonomian

Kompas.com - 01/11/2021, 16:27 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santos menekankan besarnya potensi industri financial technology (fintech) dan keuangan digital Indonesia, dalam kunjungan kerjanya di London, Inggris.

Di hadapan investor asing dan sejumlah pengusaha nasional, ia mengatakan, potensi keuangan digital Indonesia harus dioptimalkan dan diarahkan agar perkembangan fintech dan keuangan digital memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pengawasan Fintech dapat Berjalan Beriringan dengan Literasi Finansial

"Potensi ekonomi digital Indonesia itu harus cepat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan dan di lingkungan global," kata  Wimboh, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (1/11/2021).

Untuk memanfaatkan potensi tersebut, Wimboh menambah, OJK terus berupaya membangun percepatan transformasi digital melalui pengembangan ekosistem ekonomi dan pembiayaan digital.

Menurut dia, industri fintech dan keuangan digital juga harus memberikan kemudahan dan memperluas akses bagi masyarakat unbanked dan pelaku UMKM untuk dapat menikmati produk dan layanan keuangan digital.

"OJK juga membuka peluang bagi perbankan untuk berkolaborasi dengan fintech dalam pengembangan bisnisnya," ujar Wimboh.

Wimboh menambahkan, beberapa program yang telah disiapkan OJK untuk meningkatkan potensi tersebut, dengan membangun ekosistem UMKM berbasis digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Baca juga: Pengamat: Perlu Ada Moratorium Fintech Pinjaman Online

Dalam aspek pembiayaan, OJK juga melibatkan perusahaan financial technology serta Fintech P2P Lending dan Securities Crowdfunding untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan dengan syarat yang mudah.

Di bidang pemasaran, OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan menggandeng start-up dan universitas membangun Kampus UMKM yang memberikan pelatihan intensif agar UMKM bisa langsung on-boarding secara digital.

"Dengan semua program tersebut, kami berharap Indonesia memiliki basis pelanggan domestik yang kuat di bidang keuangan digital dan ekosistem ekonomi digital yang berkembang dengan baik. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di region," ucap Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com