Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Ingin Bangun Universitas, Bayar Kuliah Bisa Pakai Dogecoin

Kompas.com - 02/11/2021, 10:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk, berencana membuat kampus baru di Texas, Amerika Serikat.

Kampus baru tersebut bahkan dirancangnya bisa menerima mata uang kripto Dogecoin sebagai alat pembayaran.

Hal ini dinyatakan Elon Musk lewat kicauannya di Twitter, yang dikutip Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Direktur Organisasi Pangan PBB Sebut 2 Persen Kekayaan Elon Musk Bisa Selesaikan Masalah Kelaparan Dunia

Universitas tersebut berfokus pada bidang teknologi yang diberi nama Texas Institute of Technology and Science.

"Saya berpikir untuk memulai universitas baru: Texas Institute of Technology and Science. Pembayaran menggunakan Dogecoin dan kamu akan mendapatkan diskon bila kamu memiliki anjing," tulis Elon Musk dalam Twitter, @elonmusk.

Elon berpendapat, universitas yang menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran bisa menjadi sangat epic dan dikagumi secara universal.

Tweet Musk kemudian dibanjiri komentar. Salah satu komentarnya memberikan saran bahwa nama universitas sebaiknya diubah sedikit menjadi Texas Institute of Science & Technology.

Sebab, terobosan teknologi hampir selalu mengikuti terobosan ilmiah, bukan sebaliknya. 

Baca juga: Hartanya Tembus Rp 4.103 Triliun, Elon Musk Lebih Berharga Dibanding ExxonMobil

Namun, Musk menolak dengan mengatakan tidak, huruf T dalam kalimat "Technology" seharusnya ditaruh paling depan sebelum Science.

"Tidak, (huruf) T haruslah paling awal," ucap dia.

Elon Musk memang kerap berkicau soal mata uang kripto. Tweetnya seringkali menjadi keriuhan di pasar kripto.

Dengan kicauannya di Twitter, Elon mampu membalikkan turunnya beberapa mata uang kripto, maupun sebaliknya karena mempengaruhi sentimen pasar.

Misalnya saja pada tahun ini, harga altcoin bernama Shiba I u beberapa kali mengalami lonjakan. Hal itu disebabkan oleh Musk yang mengunggah foto anak anjing shiba inu beberapa kali pula.

Baca juga: Portofolio Aset Kripto Elon Musk: Bitcoin, Ether, dan Dogecoin

Namun, pada Minggu (25/10/2021) waktu setempat, Musk pun membuat klarifikasi dirinya tak memiliki koin shiba inu. Portofolio aset kripto Elon Musk terdiri atas bitcoin, ether, dan dogecoin.

Ia pun menjelaskan alasannya memiliki dogecoin, sebuah meme yang sebenarnya adalah sebuah meme atau lelucon.

Ia mengatakan, awal mula ketertarikannya pada dogecoin karena mendengar soal aset kripto tersebut dari karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com