Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alpha JWC Ventures Himpun Dana Investasi Sebesar Rp 6,1 Triliun

Kompas.com - 09/11/2021, 17:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Firma modal ventura Alpha JWC Ventures yang fokus pada pendanaan awal di perusahaan rintisan (startup) menutup Fund III dengan perolehan himpunan dana investasi senilai 433 juta dollar AS atau setara dengan Rp 6,1 triliun (kurs Rp 14.250 per dollar AS).

Total pendanaan tersebut diperoleh dari berbagai investor global dan regional, termasuk International Finance Corporation (bagian dari Grup Bank Dunia) dan Morgan Stanley Alternative Investment Partners.

Dari keterlibatan investor tersebut menjadikan Assets Under Management (AUM) Alpha JWC Ventures mencapai 630 juta dollar AS atau setara Rp 8,9 triliun.

Baca juga: Optimalkan Potensi Pendiri Perempuan dalam Investasi Modal Ventura

“Terlepas dari pandemi yang sedang berlangsung, hingga saat ini perusahaan portofolio Alpha JWC Ventures secara kolektif mengumpulkan lebih dari satu miliar dolar AS pada tahun 2021,” kata Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures, Chandra Tjan dalam siaran pers, Selasa (9/11/2021).

Chandra mengatakan, Alpha JWC Ventures turut mengantarkan tiga perusahaan portofolio mencapai status Unicorn, seperti Kredivo, Carro, dan Ajaib. Alpha JWC Ventures juga mencatat sebelas perusahaan portofolio lainnya yang mendekati status Unicorn.

Chandra menjelaskan, perusahaan modal ventura (venture capital atau VC) yang berbasis di Indonesia tersebut, selama lima tahun terakhir telah melakukan investasi di puluhan startup di berbagai negara, mencakup Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Meski memiliki jangkauan regional, Alpha JWC Ventures sebagai firma asal Indonesia akan terus memberikan fokus lebih kepada startup dan founder Indonesia.

Baca juga: Perusahaan Ventura Milik Lippo Danai Hampir 40 Startup, Mulai dari OVO hingga Grab

Dana dari Fund III ini akan digunakan untuk melanjutkan misi Alpha JWC Ventures dalam menemukan dan membangun perusahaan-perusahaan teknologi terbaik di Asia Tenggara dan Indonesia.

Selain itu, dana kelola yang lebih besar ini memungkinkan Alpha JWC Ventures untuk memperluas jangkauan sektor dan jumlah investasinya, mulai dari ratusan ribu dollar AS hingga 60 juta dollar dalam bentuk pendanaan bertahap.

“Sejak awal pendirian Alpha JWC Ventures, kami ingin membawa Indonesia dan Asia Tenggara menjadi pusat ekonomi digital dunia yang baru. Perjalanan kami dan portofolio Alpha JWC Ventures selama ini membuktikan startup Indonesia dan Asia Tenggara mampu bersaing di kancah global. Kami akan terus berada di garis depan sebagai pembawa perubahan dan tidak berhenti di sini,” jelas dia.

Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures Jefrey Joe mengungkapkan, dengan pendanaan yang lebih besar, pihaknya dapat meningkatkan upaya untuk mendukung dan mendampingi para founders menciptakan perusahaan yang sukses dan berdampak positif di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca juga: Perusahaan Modal Ventura: Pengertian, Sejarah, dan Jenis Pembiayaan

“Kami telah dan akan terus bekerja keras untuk menjadi partner yang terpercaya bagi startup kami. Dengan fund yang lebih besar, kami dapat meningkatkan upaya untuk mendukung dan mendampingi para founders menciptakan perusahaan yang sukses dan berdampak positif di Indonesia dan Asia Tenggara,” jelas Joe.

Meskipun pandemi belum usai, 2021 telah menjadi tahun yang membanggakan bagi Alpha JWC Ventures dan portofolionya.

Secara kolektif, perusahaan portofolio Alpha JWC Ventures telah berhasil menghimpun pendanaan senilai lebih dari 1 miliar dollar AS tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com