Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kebakaran Kilang Cilacap, Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji Aman

Kompas.com - 14/11/2021, 08:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kebakaran di Kilang PT Pertamina (Persero) area Cilacap, pada Sabtu (13/11/2021) malam, telah dikendalikan oleh tim pemadam.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman.

"Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," ujar Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya melalui keterangan pers tertulis, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Pertamina Evakuasi 80 Warga Sekitar Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar

Ifky mengatakan, masyarakat sekitar area kilang yang sebelumnya sempat mengamankan diri di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis, kini telah seluruhnya kembali ke rumah masing-masing.

Ia bilang, sepanjang upaya pemadaman, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga memonitor langsung penanganan insiden tersebut lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina, Jakarta.

Nicke juga berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden.

Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative dan Emergency (RAE) yang juga terdata lewat sistem PICC.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021), sekitar pukul 19.20 WIB. Meski demikian, kebakaran tidak terjadi di seluruh kilang minyak.

Baca juga: BBM di Kota Minyak Sorong Langka, Pertamina Salahkan Oknum

Ifki menyebutkan, kebakaran hanya terjadi di salah satu tangki yang menyimpan produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Meski api kini berhasil dikendalikan, Pertamina tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam.

Untuk offensive fire fighting, Pertamina telah mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.

Pertamina juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com