Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Berharap Sirkuit Mandalika Bisa Bangkitkan UMKM Lokal

Kompas.com - 22/11/2021, 11:43 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi UKM Teten Masduki berharap, adanya event Internasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Sirkuit Mandalika bisa menaikkan kelas UMKM lokal.

Sebagaimana diketahui Sirkuit Mandalika dibangun dengan tujuan meningkatkan investasi, perdagangan, dan pariwisata.

"Karena itu kita perlu menyiapkan lebih baik lagi dari sekarang bagaimana ruang promosi dari produk-produk UMKM di Sirkuit Mandalika ini menjadi lebih kuat mempromosikan produk-produk UMKM," kata Teten dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Bahagianya Luhut, Sirkuit Mandalika Jadi Buah Bibir Seantero Negeri

Oleh karena itu sebut dia, pendampingan dan kurasi produk, perbaikan branding, serta perbaikan produk menjadi penting.  Karena dalam banyak kejadian dan peristiwa banyak produk UMKM ditemukan di daerah pariwisata dan bisa masuk ke pasar global.

Selain itu, masuknya produk daerah ke level internasional dimulainya justru dari hal sederhana yakni ketika produk UMKM menjadi oleh-oleh atau suvenir dari wisata itu yang membuka akses produk UMKM masuk ke pasar dunia.

"Kita harus tampilkan produk UMKM yang betul-betul berkualitas jadi bukan hanya menjadi ruang promosi partisipasi UMKM tapi kita harus seleksi karena kita yang mau ke depankan adalah yang memiliki keunggulan dan daya saing produk," ujarnya.

Teten juga mengatakan, UMKM harus diarahkan untuk fokus dalam 2 hal yakni kapasitas produksi dan daya saing produk.  “Kita harus menyiapkan produk UMKM kita yang siap bersaing baik dalam negeri maupun luar negeri," ucapnya.

Di kesempatan yang sama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung upaya pengembangan UMKM dengan mengoptimalkan keberadaan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan NTB expo atau pameran UMKM.

"Ini menjadi suatu acara yang sangat membahagiakan kami dan yang sangat ditunggu-tunggu karena lebih dari 300 UMKM yang terlibat," ujar Sitti.

Dukungan lainnya kepada UMKM yakni sejak awal pandemi pemerintah provinsi NTB dalam melaksanakan bantuan bansos tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk produk dari UMKM.

"Alhamdulillah semangat dari masyarakat NTB baik dari anak muda hingga ibu-ibu semua terus maju untuk menghasilkan produk UMKM yang berkualitas dan mudah-mudahan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi NTB setelah masa pandemi yang cukup lama," jelasnya.

Baca juga: Luhut Bangga: WSBK di Sirkuit Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com