Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menko Airlangga: Kuartal IV, Ekonomi RI Harus Tumbuh 5,5-6 Persen

Kompas.com - 22/11/2021, 13:27 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perekonomian Indonesia harus tumbuh di rentang 5,5 persen - 6 persen di kuartal IV 2021.

Pertumbuhan mencapai 6 persen itu menjadi syarat ekonomi sepanjang 2021 tembus 4 persen.

"Kita berharap di kuartal IV-2021 ini kita bisa menjaga di angka 5-6 persen. Kalau mau tumbuh di angka 4 persen, maka kuartal IV ini kita harus memacu ke sekitar 5,5-6 persen," kata Airlangga dalam webinar Economic Outlook 2022, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Simak, Ini Beda UMP dan UMK serta Aturan Perhitungannya

Airlangga menyebut, target pertumbuhan 6 persen tidak terlampau mengada-ngada. Sebab beberapa indikator utama seperti Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tumbuh positif.

IKK berada pada angka 113,4, sedangkan PMI mencapai 57,2 di bulan Oktober 2021. Sebelum itu, PMI hanya berada pada angka 52,2 di bulan September dan di 43,7 pada bulan Agustus.

Airlangga berujar, PMI tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan berbagai negara lain, terutama negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

"Dan kita perkirakan di tahun ini kita bisa capai 4 persen, maka tahun depan kita optimis bisa memacu di 5,2 persen," tutur Airlangga.

Selanjutnya, sektor utama menunjukkan angka yang positif. Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 5,51 persen, jasa kesehatan 14 persen, pertanian 1,31 persen, real estate 3,42 persen dan industri pengolahan tumbuh 3,68 persen.

Pertumbuhan sektor real estate terbantu oleh insentif PPN ditanggung pemerintah untuk rumah sehingga menggerakkan 170 sektor pendukungnya. Sementara industri pengolahan terbantu oleh insentif PPnBM.

"Kita juga memiliki buffer tersendiri. Dari cadangan devisa sebesar 145,5 miliar dollar AS, kurs rupiah dan IHSG terjaga, dan IHSG diperkirakan membuat rekor di akhir tahun ini," ujar Airlangga.

Proyeksi ekonomi yang positif juga sempat disebutkan oleh lembaga internasional seperti OECD, IMF, dan World Bank. Menurut OECD, proyeksi ekonomi positif di berbagai negara mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 5,7 persen di tahun 2021 dan 4,5 persen di tahun 2022.

"IMF juga demikian, proyeksi 5,9 persen tahun 2021 dan 4,9 persen tahun depan. Demikian pula World Bank dari 5,6 persen tahun 2021 menjadi 4,3 persen tahun 2022," pungkas Airlangga.

Baca juga: Luhut Sebut Puluhan Tahun RI Tergantung Komoditas Mentah, Ekspor Jadi Kerap Merosot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Whats New
Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Whats New
Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Whats New
Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Whats New
GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

Whats New
Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Whats New
Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Whats New
Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Whats New
Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Whats New
Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Whats New
Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Whats New
Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Whats New
Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen,  Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen, Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Whats New
Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+