KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah menyampaikan, pada kuartal ketiga 2021, Telkom menunjukkan angka pertumbuhan laba bersih yang memuaskan.
Tercatat, hingga September 2021, laba bersih konsolidasian perseroan mencapai Rp 18,9 triliun atau tumbuh 13,1 persen year-on-year (YoY).
“Alhamdulillah hingga penghujung kuartal ketiga 2021, Telkom mampu mencatat kinerja yang semakin baik dan on the right track dengan apa yang kami rencanakan,” tutur Ririek dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, pencapaian tersebut dipengaruhi oleh transformasi digital yang gencar dilakukan Telkom, termasuk strategi penguatan kapabilitas.
Sementara itu, pada periode sama, Telkom mencatat pendapatan konsolidasian Rp 106 triliun atau tumbuh 6,1 persen dari periode yang sama pada 2020.
Baca juga: Berkat Capaian Positif Sepanjang 2021, Telkom Berhasil Gaet Investor Asing
Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom tumbuh sebesar 8,1 persen YoY menjadi Rp 57,9 triliun.
Margin EBITDA dan margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 54,6 persen dan 17,8 persen pada kuartal ketiga 2021.
Ririek menyampaikan, kinerja baik Telkom tidak lepas dari penanganan pandemi Covid-19 yang baik di Indonesia.
“Kami berharap dan optimistis bahwa kinerja perseroan hingga akhir tahun 2021 juga akan tumbuh positif. Semoga hal ini juga berdampak ke kinerja saham yang akan terus menguat dan dapat menggaet semakin banyak investor lokal maupun asing,” harapnya.
Telkom berhasil mencatat pendapatan segmen mobile sebesar Rp 65,12 triliun dengan pertumbuhan laba bersih 7,8 persen YoY.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.