Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jiaozi, Uang Kertas Pertama di Dunia

Kompas.com - 27/11/2021, 05:45 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda tahu uang pertama di dunia berasal dari China?

Dikutip dari Guinnes World Record, uang kertas pertama di dunia dibuat di China pada tahun 997 Masehi. Uang kertas yang dikenal dengan sebutan 'Jiaozi' tersebut dicetak selama masa kepemimpinan Dinasti Song (960-1279 M) di masa pemerintahan Kaisar Zhenzong.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), sebenarnya cikal bakal dari yang kertas pertama di dunia ini adalah 'uang terbang'.

Uang terbang ini merupakan dokumen yang bisa dikatakan setara dengan wesel bank pada masa sekarang.

Keberadaan uang terbang kala itu memungkinkan seseorang untuk menyetor uang dengan pejabat setempat dengan imbalan kwitansi kertas.

Baca juga: Apa Itu Altcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kwitansi inilah yang akan digunakan untuk menebus dengan nilai uang yang sama di tempat yang lain.

Dilansir dari Time, uang kertas digunakan lebih dari 500 tahun sebelum Eropa mencetak uang sejenis di abad ke-17.

Bank Indonesia mencatat, para pejabat dan pedagang di masa tersebut mulai meninggalkan koin-koin yang berat kepada seorang agen yang bisa dipercaya.

Agen tersebut akan mencatat berapa banyak yang yang disimpan oleh pedagang di selembar kertas.

Kertas semacam surat perjanjian atau surat promes ini digunakan untuk transaksi perdagangan seperti untuk membeli barang.

Penjual yang menerima surat tersebut bisa pergi ke agen untuk menebus catatan dan dituker dengan koin. Keberadaan uang terbang kala itu sangat berarti lantaran mampu menyederhanakan transaksi.

Baca juga: Ada Fatwa Haram, Bagaimana Sejarah Mata Uang Kripto?

Kemunculan Mata Uang Kertas Pertama

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, surat promes yang diproduksi oleh individu ini belum menjadi mata uang yang sebenarnya.

Dikutip dari laman resmi BI, mata uang kertas pertama seperti yang ktia pahami saat ini diciptakan di China selama masa kepemimpinan Dinasti Song (960-1279 M) di masa pemerintahan Kaisar Zhenzong, yang disebut dengan Jiaozi.

Uang kertas inilah yang bisa ditukar dengan uang berbasis koin serta bisa ditukar antar individu.

Namun demikian, setelah sempat populer, penggunaan Jiaozi mengalami gangguan masalah inflasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com