Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Memaknai Pendidikan Kewirausahaan yang Tak Pernah Tuntas

Kompas.com - 01/12/2021, 13:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Studi Galloway dan Brown (2002) menemukan bahwa banyak lulusan berencana memulai bisnis setelah lima sampai sepuluh tahun setelah bekerja. Kenyataannya selama periode itu sikap sangat mungkin dapat berubah.

Sementara studi Audet (2004) menunjukkan bahwa persepsi dan intensi berwirausaha lulusan hanya stabil dan bertahan selama 18 bulan saja dan itu pun masih dapat dipertanyakan kembali.

Tampaknya faktor situasional berpengaruh kuat terhadap intensi berwirausaha.

Akhirnya, makna pendidikan kewirausahaan jangan dipandang hanya untuk melahirkan wirausaha yang menciptakan usaha rintisan baru, tetapi memiliki ruang lingkup yang lebih luas.

Materi yang diajarkan tidak melulu terkait dengan bisnis. Penanaman karakter entrepreneurial menjadi tema besar.

Di balik itu semua sesungguhnya pendidikan kewirausahaan mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan.

Dengan karakter entrepreneurial yang dimiliki menjadi modal kuat untuk bertahan, sekalipun dalam kondisi krisis. Nilai-nilai itu yang mestinya menjadi perhatian bersama.

Franky Selamat
Dosen tetap Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com