Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI, Intip Pergerakan Saham Produsen Cat Avian Brands

Kompas.com - 08/12/2021, 10:37 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Produsen cat PT Avia Avian Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/12/2021) dengan kode emiten AVIA. Perseroan menetapkan harga Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 930 per lembar saham.

Namun, berdasarkan data RTI, harga saham AVIA langsung anjlok 4,3 persen di menit awal perdagangan atau bergerak di level Rp 890 per saham. Perseroan melepas 11,7 miliar saham yang terdiri dari sekitar 52,7 persen saham baru dan sekitar 47,3 persen dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham eksisting.

"Penawaran umum perdana saham ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands. Dukungan luar biasa yang diterima atas IPO ini merupakan realisasi dari visi Soetikno Tanoko yang mendirikan Perseroan pada tahun 1978,” kata Presiden Direktur AVIA Wijono Tanoko mengungkapkan melalui siaran pers, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Perdagangan

Penerimaan dana bruto dari penawaran saham baru adalah sebesar Rp 5,7 miliar. Pasca IPO, Keluarga Tanoko akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan dengan komposisi 74,7 persen saham.

Dana bersih yang diterima oleh Perseroan melalui IPO ini akan digunakan untuk dapat terus meningkatkan pertumbuhan profitabilitas dari Perseroan dan mempercepat ekspansi bisnis Perseroan di Indonesia, serta untuk pelunasan beberapa utang Perseroan.

Direktur AVIA Robert Tanoko mengungkapkan, Avian Brands berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan distribusi in-house-nya yang istimewa dan meningkatkan jejak kakinya di seluruh Indonesia, termasuk kota tier 1 hingga tier 4, untuk memastikan produk-produk Perseroan dapat menembus seluruh pasar domestik dan terjangkau bagi konsumen Indonesia.

Baca juga: Berencana IPO, Produsen Cat Avian Bakal Tawarkan 10 Persen Saham kepada Publik

Perseroan juga bermaksud untuk terus berinvestasi dalam produk-produk yang inovatif guna memperbesar portofolio solusi arsitekturalnya yang luas dengan kesadaran merek yang kuat, yang meliputi Sunguard All-in-One, Supersilk Anti Noda, Avitex, No Drop dan Avian.

"Pencatatan saham adalah langkah berikutnya dalam perjalanan Avian Brands. Dengan IPO ini, kami memiliki fleksibilitas keuangan dan operasional yang lebih tinggi untuk dapat senantiasa berinovasi dan meningkatkan praktik ESG kami,” jelas Robert.

Untuk terus mendukung prospek pertumbuhan dari lini bisnisnya. Avian Brands berencana untuk memulai pembangunan fasilitas manufaktur andalan barunya di Cirebon dengan operasi ditargetkan untuk dapat dimulai pada tahun 2025.

Dalam penawaran umum perdana, AVIA diminati berbagai investor ternama dari investor jangka panjang global, sovereign wealth fund, dan institusi domestik, dan sempat mengalami beberapa kali oversubscription.

Dengan jumlah penawaran sebesar Rp 10,951 miliar, pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat, IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2008.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Bakal IPO, Ini Catatan dari Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com